Mendiktisainstek Tegaskan Penerima Beasiswa LPDP Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Perubahan kebijakan ini dinilai pemerintah lebih efektif dan menguntungkan baik negara maupun penerima manfaat.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisainstek), Satryo Soemantri Brodjonegoro 

TRIBUNTORAJA.COM - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisainstek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan tidak ada kewajiban bagi lulusan luar negeri yang menggunakan beasiswa dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pulang ke dalam negeri.

Ia mempersilakan lulusan pengguna dana LPDP untuk berkarya di luar negeri dibandingkan pulang ke dalam negeri.

Satryo menyebut pemerintah membebaskan alumni Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) universitas luar negeri untuk bekerja di luar Indonesia.

Apalagi untuk mereka yang belum dapat pekerjaan di sini.

"Kita memang memberi kesempatan mereka berkarya di mana saja. Meskipun dia tidak pulang, tapi dia punya prestasi yang bagus. Kemudian dia bekerja di perusahaan yang juga baik di luar negeri. Atau ada penelitian yang di laboratorium yang bagus di luar negeri," ujar Satryo dalam rapat di DPR RI, Rabu (6/11/24).

"Kemudian dia suatu hari menemukan inovasi. Kita bilang, Indonesia yang menemukan inovasi. Meskipun di luar negeri, kan masih merah putih," tambahnya. 

Perubahan kebijakan ini dinilai pemerintah lebih efektif dan menguntungkan baik negara maupun penerima manfaat.

Sebab, Satryo menyadari bahwa lapangan kerja dalam negeri terbatas.

“Kan pemerintah hanya bisa kasih beasiswa, bukan kerjaan buat dia, kan kerjaan di luar selesai, pulang ke Indonesia,” katanya.

“Kalau orang bebas (tidak terikat instansi) dia belajar kemudian kalau pulang mungkin belum ada pekerjaan di sini, pemerintah enggak mungkin juga mendanai mereka kan,” imbuhnya.

Satryo menegaskan pemerintah tidak bisa memaksa alumni LPDP untuk pulang ke Tanah Air. Karena di Indonesia belum punya cukup tempat untuk mereka berkarya.

"Kasihan dia nanti, ilmunya tinggi, di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik kamu teruskan ke sana saja. Yang penting merah putih. Suatu hari siapa tahu ada peraih nobel orang Indonesia, tapi di Amerika. Tidak apa-apa kan? Itu yang positif. Berkarya bisa di mana-mana. Untuk merah putih," ucapnya.

Menurutnya, tidak perlu memberikan aturan ketat dengan meminta seluruh penerima LPDP pulang ke tanah air.

Dalam catatannya, seluruh penerima LPDP pasti akan tetap pulang suatu hari.

“Kan pemerintah hanya bisa kasih beasiswa, bukan kerjaan buat dia kan. Kerjaan di luar selesai, pulang ke Indonesia. Teman-teman saya yang di sana sudah lama sekali pulang semua,” jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved