Apa Kabar Stadion Sudiang Makassar?

Kota tempat lahirnya klub besar yang tak pernah terdegradasi dari kompetisi level tertinggi Indonesia, PSM Makassar.

Editor: Imam Wahyudi
Instagram Kementerian PUPR
Ilustrasi Stadion Sudiang Makassar yang diunggah Kementerian PUPR di akun Instagram, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM - Stadion Mattoanging sudah dihancurkan tapi tak dibangun lagi.

Pembangunan Stadion Barombong yang sudah hampir selesai terbengkalai. 

Rencana pembangunan Stadion Sudiang kian tak jelas.

Ini cerita di Makassar, kota para pencinta bola.

Kota tempat lahirnya klub besar yang tak pernah terdegradasi dari kompetisi level tertinggi Indonesia, PSM Makassar.

Harapan warga Makassar akan segera punya stadion setelah Mattoanging dihancurkan dan Stadion Barombong terbengkalai, kembali muncul saat Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar, menggagas pembangunan Stadion Sudiang di Kecamatan Biringkanayya.

Apalagi, Kementerian PUPR pada Kamis (25/4/2024) mengunggah di akun Instagramnya desain Stadion Sudiang.

Setelah Bahtiar pindah ke Sulbar, nasib pembangunan Stadion Sudiang pun terkatung-katung.

Belum ada juga keputusan dari kementerian PU soal rencana kelanjutan Stadion Sudiang

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Darmawan Aras juga memberikan reaksi keras usai mengetahui nasib Stadion Sudiang.

Menurut Ketua Umum Kadin Sulsel ini, pembangunan stadion ini merupakan bagian dari diskresi Presiden sebelumnya, Joko Widodo, yang secara langsung menyampaikan direktif saat melakukan kunjungan kerja di Sulsel.

Dalam kunjungan itu, Jokowi juga meresmikan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai jalan daerah serta mencanangkan rencana pembangunan stadion di Makassar.

“Kami di Makassar saat ini tidak punya stadion. Stadion sebelumnya sudah dirobohkan, sehingga PSM Makassar, sebagai klub kebanggaan, harus bertanding di Parepare yang berjarak 150 km,” katanya.

“Kami berharap agar pemerintah pusat dapat membantu agar rencana ini tidak sampai terhenti,” tegas Bendahara Umum DPN HKTI itu.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel saat ini, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengaku siap memperjuangkan stadion ini.

Apalagi proses kelengkapan administrasi sudah berjalan dari Pemprov Sulsel.

"Dulu kan kita sudah diminta menentukan titik koordinat, melakukan bersama bandara sudah kita lakukan. Kita sudah lapor juga ke Menteri PU, Menteri Bappenas. Kita lapor dia menteri. Tahapan susah kita lakukan. Bismillah mohon doanya dari masyarakat," jelas Prof Zudan di Makassar pada Rabu (6/11/2024).

Prof Zudan menyebut tak akan berhenti berjuang untuk memasukkan usulan Stadion Sudiang.

Apalagi ini menjadi harapan besar warga Sulsel yang bertahun-tahun tak pernah lagi merasakan kehadiran stadion.

"Di 2025, kita sudah sampaikan dulu, sudah banyak dengan PU, dokumen sudah kita kirimkan. Kalau belum ada kita berjuang terus, tidak boleh putus harapan," jelas Prof Zudan.

"Terus kita coba agar program strategis nasional Stadiom Sudiang bisa dibangun. Kita harus coba," lanjutnya.

Asa warga Sulsel memiliki Stadion Internasional Sudiang dimulai saat Joko Widodo ke Makassar pada 22 Februari 2024 lalu.

Saat itu, Jokowi kunjungan kerja meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Makassar.

Kemudian bagi-bagi beras di Kabupaten Maros serta meresmikan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Pangkep.

Seharian Jokowi keliling dibeberapa daerah. Dari atas mobilnya, Jokowi Bersama Pj Gubernur Sulsel saat itu Bahtiar Baharuddin membahas soal stadion.

Sore hari, bertepatan Jokowi meninggalkan Kota Makassar, Bahtiar Baharuddin mengumumkan kabar gembira.

Jokowi bersedia membangun stadion bertaraf internasional.

Sembilan bulan berlalu, janji Joko Widodo tak dilanjutkan Prabowo Subianto.

Prabowo tak melirik pembangunan Stadion Sudiang.

Kini, Prof Zudan akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat agar Stadion Sudiang masuk dalam program Kementerian Pekerjaan Umum.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved