Pilgub Sulsel 2024

Danny Pomanto Jelaskan Global Foodhub Dalam Debat Perdana Cagub Sulsel

Beberapa poin utama dari misi ini adalah, membangunan serentak 10 kawasan unggulan Sulsel yang terintegrasi dan resilient.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Cagub dan Cawagub Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto saat debat kandidat perdana Calon Gubernur Sulsel dan Wakil Gubernur Sulsel di Hotel Four Point Makassar, Jl Andi Djemma, Senin (28/10/2024) malam.  

TRIBUNTORAJA.COM - Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto, mengusung visi Sulsel Global Food Hub yang Sombere, Macca dan Resilient Untuk Semua. 

"Visi ini mengarah pada pembangunan Sulsel sebagai "Global Foodhub" yang inklusif dan berkelanjutan," ucap Danny Pomanto dalam debat kandidat perdana Calon Gubernur Sulsel dan Wakil Gubernur Sulsel di Hotel Four Point Makassar, Jl Andi Djemma, Senin (28/10/2024) malam. 

Visi tersebut dijabarkan dalam delapan misi, namun Danny-Azhar hanya menyampaikan tiga misi prioritas dalam debat ini. 

Misi pertama, restrukturisasi spasial dan ekologi yang sombere, macca, resilient, dan Produktif. 

DIA-tagline Danny-Azhar merancang misi pertama untuk restrukturisasi ruang dan ekologi guna menciptakan kawasan yang lebih produktif dan ramah lingkungan.

Beberapa poin utama dari misi ini adalah, membangunan serentak 10 kawasan unggulan Sulsel yang terintegrasi dan resilient.

Kedua, pengembangan ekosistem produksi pangan hulu-hilir, ketiga penataan kota yang terpadu dan pemberdayaan desa agar memiliki daya saing.

Keempat, konektivitas wilayah melalui infrastruktur terpadu, selanjutnya standarisasi mitigasi di wilayah pesisir, daratan, dan pegunungan.

"Kami akan membangun ekosistem ketahanan air yang kuat, mendorong gerakan dekarbonisasi dan oxigenisasi, dan pembangunan ekosistem pariwisata hijau yang produktif," papar Danny Pomanto

Misi kedua dibacakan oleh Azhar Arsyad, dimana misi ini berfokus pada rekonstruksi sosial dan pengembangan Sumber Daya Manusia. 

Dalam misi kedua, DIA fokus pada rekonstruksi sosial dan peningkatan kualitas SDM Sulsel yang inklusif dan berdaya saing. 

Beberapa program yang dirancang antara lain engembangan ekosistem pendidikan yang inklusif, peningkatan kualitas generasi Sulsel yang sehat dan resilient, eksplorasi budaya lokal Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja untuk daya saing Sulsel.

Selanjutnya penguatan ikatan sosial dan ketahanan komunitas, pembangunan smart health dan smart care berbasis kecamatan, penyediaan 13.000 tenaga kerja terampil di bidang digital.

"Kami juga akan memberikan peenguatan keimanan dan solidaritas berbasis egaliterian, serta pembangunan jejaring sosial melalui gerakan keluarga "Jagai Anakta," paparnya. 

Azhar melanjutkan misi ketiganya, ialah penguatan ekonomi dan teknologi yang berdaya saing. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved