Mengenal SDS, Sindrom Kematian Mendadak yang Diduga Dialami Marissa Haque
SDS adalah istilah umum yang didefinisikan secara longgar untuk serangkaian sindrom jantung yang menyebabkan henti jantung mendadak.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Namun demikian, terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang memiliki beberapa kondisi yang terkait dengan SDS.
Para peneliti telah menemukan gen tertentu yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk beberapa jenis SDS.
Jika seseorang memiliki sindrom kematian mendadak pada orang dewasa (SADS), misalnya, lebih dari 20 persen kerabat tingkat pertama mereka (saudara kandung, orang tua, dan anak-anak) kemungkinan besar juga memiliki sindrom tersebut.
Selain faktor risiko ini, kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko SDS, seperti gangguan bipolar. Lithium terkadang digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, obat ini dapat memicu gangguan irama jantung.
Kemudian, penyakit jantung, epilepsi, aritmia, dan kardiomiopati hipertrofik juga berisiko menyebabkan kematian mendadak pada seseorang.
(*)
| Anak Marissa Haque-Ikang Fawzi Semangati Tom Lembong: Kami Bersamamu, Pak Tom! |
|
|---|
| Sebelum Meninggal, Artis Marissa Haque Traktir Mahasiswinya dan Bicara Mati Syahid |
|
|---|
| Kronologi Meninggalnya Marissa Haque, Ditemukan Ikang Fawzi Tidak Bergerak di Kamar Tidur |
|
|---|
| Permintaan Terakhir Marissa Haque, Dimakamkan di TPU Tanah Kusir |
|
|---|
| Kronologi Marissa Haque Meninggal Dunia: Tak Punya Riwayat Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/02102024Marissa_Haque_1.jpg)