Dibandingkan Pilpres, Pemilih Milenial untuk Pilgub Sulsel Bertambah 166.647 Orang

 TRIBUNTORAJA.COM - Komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto, mengatakan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilgub Sulsel 2024 mencapai 6.680.807 orang.

Pada Pilpres 2024 lalu, jumlah DPT Sulsel hanya 6.670. 582 sehingga ada peningkatan sebesar 10.225 pemilih

Khusus pemilih milenial, jumlahnya juga mengalami peningkatan.

Pada Pilpres 2024, jumlah pemilih milenial yang berusia antara 17 hingga 30 tahun hanya 2.049.357 orang.

Untuk Pilgub Sulsel 27 November mendatang, jumlah pemilih milenial mencapai 2.216.004 orang atau bertambah sebanyak 166,647 orang.

"Pemilih milenial mendominasi DPT di Pilgub Sulsel 2024," ujar Romy di kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (26/9/2024).

"Persentase pemilih milenial di angka 30-40 persen dari 6 juta lebih DPT Pilgub Sulsel," ungkapnya.

"jumlah itu hasil pemetaan terakhir yang dilakukan pada bulan Desember 2023. Kemudian dari Januari sampai September ini, ada lagi pemilih-pemilih milenial yang  masuk usia 17 tahun di hari H nanti," tambahnya.

Menurut mantan Komisioner KPU Makassar ini, KPU akan terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih. 

DPT Toraja Utara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 sebanyak 181.033 jiwa.

Adapun rinciannya, laki-laki sebanyak 91.536 pemilih, dan perempuan sebanyak 89.497 pemilih.

Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah 424 titik yang tersebar di 151 lembang atau desa/kelurahan pada 21 kecamatan di Toraja Utara.

Jumlah DPT tersebut ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Kabupaten Toraja Utara di Toraja Heritage Hotel, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulsel, Jumat (20/9/2024).

Kegiatan ini berlangsung dari siang hingga malam ini.

Sebelum ditetapkan, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 21 kecamatan se Toraja Utara menyampaikan hasil coklit di wilayah masing-masing.

Ketua KPU Toraja Utara, Jan Herry Pakan, mengatakan bahwa selanjutnya data ini akan dibawa ke KPU Provinsi Sulsel.

"Puji Tuhan selesai, walaupun cukup lama namun akhirnya selesai juga," ucapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Toraja Utara Divisi Hukum  Pencegahan-Partisipasi Masyarakat-Humas, Bonnie Freedom, mengatakan data dari KPU ini cocok dengan data Bawaslu.

"Setelah pleno yang panjang dan agak lama karena saling mencocokan data, akhirnya data dari KPU dan Bawaslu sama dan sudah tidak adalagi perbedaan," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir perwakilan dari Kesbangpol Toraja Utara, Polres Toraja Utara, Kodim 1414 Tana Toraja, Kacabjari Tana Toraja di Rantepao.

Hadir juga Bawaslu Toraja Utara sebagai pengontrol kegiatan dan sebagai lembaga yang bertugas mengecek data pelaporan dari data yang disampaikan oleh PPK.

DPT Tana Toraja

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), secara resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.

Penetapan DPT dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Pantan Makale, Tana Toraja, Jumat (20/9/2024). Rapat dilakukan sejak pagi hingga petang.

Dalam berita acara yang dibacakan Ketua KPU Tana Toraja, Berthy Paluangan, dinyatakan total DPT Tana Toraja untuk Pilkada 2024 yakni 184.899 jiwa pemilih.

Jumlah tersebut dirinci pemilih laki-laki 94.229 jiwa dan perempuan 90.670 jiwa.

Adapun persebaran TPS untuk 19 kecamatan dan 159 kelurahan/lembang Tana Toraja yakni 462 titik lokasi.

Menurut Berthy, usai penetapan DPT, pihaknya sudah dapat melakukan pemesanan surat suara.

“Bahwa salah satu tahapan krusial dalam Pilkada ini adalah penyusunan daftar pemilih dan Puji Tuhan hari ini kami telah tetapkan. Sehingga ketika telah ditetapkannya daftar pemilih tetap ini berarti kami akan melanjutkan pada tahapan selanjutnya yaitu pembuatan/pemesanan surat suara sudah bisa kami lakukan,” beber Berthy saat dikonfirmasi Tribun Toraja usai pleno.

Kendati demikian, Berthy mengharapkan tidak ada perubahan yang signifikan saat DPT diplenokan di tingkat Provinsi Sulsel, sehingga surat suara dapat segera dipesan.

“Sebenarnya masih ada pleno di tingkat provinsi, tapi mudah-mudahan tidak akan ada perubahan yang berarti terhadap jumlah ini.”

Jika berkaca pada Pemilu 2024 Februari lalu, DPT tersebut mengalami pengurangan.

Pemilu 2024, jumlah total DPT Tana Toraja yakni 196.548 jiwa pemilih.

Sama halnya DPT, TPS yang ada juga mengalami pengurangan.

Jumlah persebaran TPS di Tana Toraja mencapai 814 titik lokasi.

Hal itu kata Berthy, dikarenakan adanya penambahan limit pemilih dalam satu titik lokasi TPS.

“Memang di Pilkada ini ada penurunan berdasarkan regulasi. Misalnya untuk jumlah TPS, kalau di Pemilu kemarin dimaksimalkan 300 orang pemilih per TPS, sementara di Pilkada tahun ini dimungkinkan menurut regulasi bisa sampai atau maksimal 600 orang per TPS,” bebernya.

Rapat pleno penetapan DPT tersebut berlangsung sekira sembilan jam dan dihadiri oleh jajaran KPU Tana Toraja, Bawaslu, Disduckapil, serta LO paslon gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati.

Pantauan Tribun Toraja, hadirin yang tampak berbalutkan pakaian adat Toraja tersebut seluruhnya menyetujui berita acara penetapan DPT yang dibacakan Ketua KPU Tana Toraja.(*)