Tekno
iPhone 16 Bakal Diperkenalkan Malam Ini, Hadir dengan Teknologi Baru 'Apple Intelligence'
Apple menghadapi tekanan besar menjelang acara ini untuk menunjukkan bahwa fitur AI baru dan pembaruan iPhone 16 lainnya layak untuk dibeli.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – Apple membuat penggemarnya antusias dengan visinya tentang sistem kecerdasan buatan "Apple Intelligence" awal tahun ini.
Kini, saatnya perusahaan tersebut membuktikan bahwa teknologi itu benar-benar berfungsi.
Apple akan memperkenalkan jajaran iPhone pertama yang dirancang khusus untuk kecerdasan buatan generatif (yang memungkinkan pengguna membuat teks dan gambar) dalam acara tahunan peluncuran perangkat kerasnya, yang dimulai pada hari Senin (9/9/2024) pukul 13.00 waktu Amerika Serikat bagian Timur (ET) atau Selasa (10/9/2024) pukul 01.00 Wita.
Anda dapat menonton siaran langsungnya melalui link berikut:
Dilansir dari situs resmi Apple, acara ini dipromosikan dengan slogan misterius "it's glow time," namun Apple masih merahasiakan makna di balik slogan tersebut.
Apple menghadapi tekanan besar menjelang acara ini untuk menunjukkan bahwa fitur AI baru dan pembaruan iPhone 16 lainnya layak untuk dibeli.
Selain itu, Apple juga harus meyakinkan para investor bahwa perusahaan tersebut tidak tertinggal dalam persaingan teknologi AI, karena para pesaingnya sudah merilis fitur serupa.
Baca juga: Cara Mudah Menghubungkan Akun Instagram dan Facebook
Sejak peluncuran iPhone 12 dengan konektivitas 5G pada tahun 2020, Apple jarang memberikan alasan yang menarik bagi pengguna untuk membeli generasi terbaru.
Kamera ponsel sudah berkembang pesat hingga mencukupi kebutuhan sehari-hari banyak orang tanpa perubahan besar pada perangkat keras, dan pada titik tertentu mata manusia bahkan tidak dapat menangkap resolusi layar yang lebih tinggi.
Akibatnya, penjualan iPhone, yang menyumbang setengah dari pendapatan perusahaan, mengalami penurunan.
Dilansir dari CNN International, saham Apple juga cenderung stagnan hingga pengenalan "Apple Intelligence", yang menunjukkan bahwa investor berharap teknologi AI ini bisa mendorong orang untuk membeli iPhone baru.
Saham Apple telah naik 14 persen sejak acara pada 10 Juni, dan hampir 18 persen sejak awal tahun ini.
Baca juga: Realme 13 Resmi Dijual di Indonesia Mulai Rp2,9 Juta
Jika Apple berhasil memenuhi harapan, potensi keuntungan bisa besar—sekitar 300 juta iPhone di seluruh dunia belum diperbarui selama lebih dari empat tahun, menurut catatan riset dari analis Dan Ives di perusahaan investasi Wedbush bulan lalu.
Jadi, meskipun Apple kemungkinan akan menyoroti perubahan pada berbagai produk dan layanan seperti AirPods atau bahkan Apple TV+ pada hari Senin, "semua berpusat pada siklus pembaruan iPhone. Hal lainnya hanyalah subplot," kata analis D.A. Davidson, Gil Luria, dilansir dari CNN INT.
Baca juga: Realme 13, HP Gaming Harga Rp 2 Jutaan Segera Hadir di Indonesia
iPhone dengan Teknologi AI
Apple telah memberikan petunjuk tentang beberapa hal yang dapat dilakukan oleh "Apple Intelligence": sistem ini akan memungkinkan percakapan yang lebih alami dengan Siri, membantu menyusun email, mempermudah pencarian momen tertentu dalam album foto, dan mengintegrasikan informasi pribadi pengguna ke dalam tanggapan yang diberikan.
Tantangan Apple pada hari Senin adalah menunjukkan bagaimana hal itu akan terlihat dalam kehidupan nyata pengguna iPhone.
"Kami mengharapkan demo yang menunjukkan bagaimana, dalam rangkaian teks Anda, Anda bisa mendapatkan ringkasan," ujar Luria. "Anda akan tahu mengapa Tiffany M berseteru dengan Tiffany R, dan Anda dapat menanyakannya dalam obrolan dan mendapatkan tanggapan. Hal-hal semacam itu yang akan membuat orang bersemangat ... untuk melihat contoh konkret bagaimana pengguna bisa memanfaatkan Apple Intelligence untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan."
Baca juga: Ketahuan Selingkuh Hingga Diceraikan Istri, Pria Ini Gugat Apple
Meskipun pembaruan chip prosesor pada iPhone baru adalah hal yang biasa, perubahan ini mungkin sangat penting tahun ini untuk memastikan iPhone 16 dapat menangani kebutuhan pemrosesan data yang meningkat akibat fitur AI baru, tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Luria juga memprediksi mungkin ada perubahan halus pada desain iPhone, seperti layar yang lebih lebar atau tepi yang diperbarui, untuk menggarisbawahi siklus pembaruan.
"Ada sesuatu yang khas dari iPhone baru yang akan menunjukkan kepada konsumen bahwa, 'Saya memiliki iPhone baru dan Anda tidak,' yang tidak terjadi selama empat tahun terakhir," katanya.
Selain itu, iPhone 16 dikabarkan akan dilengkapi tombol kamera khusus, menurut laporan dari Mark Gurman di Bloomberg.
Baca juga: Fitur-fitur Baru iOS 18 yang Baru Dirilis Apple, Makin Mirip Android?
Pertanyaan Utama: Harga?
Salah satu pertanyaan besar menjelang acara ini adalah bagaimana Apple akan menetapkan harga untuk jajaran iPhone 16.
Selama empat tahun terakhir, harga awal peluncuran iPhone baru adalah $799.
Penggemar Apple telah memperdebatkan selama bertahun-tahun apakah model iPhone seharusnya lebih murah, sementara investor lebih menyukai keuntungan maksimal.
Banyak analis, termasuk Angelo Zino dari CFRA Research, memprediksi Apple bisa sedikit menaikkan harga "secara keseluruhan" untuk jajaran iPhone karena adanya fitur AI baru dan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menyediakannya.
Namun, dipastikan kenaikan tersebut tidak akan terlalu besar, karena "mereka tidak ingin kehilangan antusiasme pelanggan akibat kejutan harga," kata Luria.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Apple iPad Mini 7, Kapan Rilis?
Perangkat Lain
Ada rumor bahwa Apple mungkin juga mengumumkan pembaruan untuk Apple Watch dan AirPods.
Apple Watch Series 10 diharapkan akan lebih tipis dari pendahulunya, namun dengan layar yang lebih besar, dan perusahaan ini juga akan meluncurkan AirPods versi low-end dan mid-tier baru, menurut laporan Gurman yang mengutip sumber anonim yang mengetahui situasi tersebut.
Pembaruan tersebut akan mengikuti penawaran perangkat lunak baru untuk kedua perangkat yang diumumkan Apple pada konferensi pengembang tahunannya pada bulan Juni.
Pengguna AirPods akan bisa menerima atau menolak panggilan hanya dengan menganggukkan atau menggelengkan kepala.
Sementara itu, pelacakan tanda vital baru di Apple Watch dapat memberi tahu pengguna ketika mereka mungkin akan sakit, berdasarkan sinyal seperti suhu tubuh dan detak jantung.
(*)
Meta Bakal Pakai Chat AI untuk Personalisasi Iklan di Facebook dan Instagram Mulai Desember 2025 |
![]() |
---|
Reebok Luncurkan Sepatu Edisi Khusus PlayStation, Hanya Dijual di 3 Negara |
![]() |
---|
Xiaomi 17 Usung Layar Belakang, Tapi Belum Mampu Geser iPhone 17 |
![]() |
---|
Kenapa Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max Tak Masuk Indonesia? |
![]() |
---|
Waspada Modus Baru Penipuan Share Screen WhatsApp, Ini Penjelasan FBI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.