Pilkada Bantaeng 2024

Partai Gerindra Alihkan Dukungan dari Fauzi ke Ilham Syah, Seluruh Pengurus Gerindra Bantaeng Mundur

Dukungan dari Partai Gerindra diharapkan dapat memperkuat posisi pasangan calon ini dalam persaingan Pilkada Bantaeng yang semakin ketat. 

Editor: Imam Wahyudi
ist
Ketua DPC Gerindra Bantaeng, Didik Sugiharto. 

TRIBUNTORAJA.COM - DPP Partai Gerindra mengalihkan dukungannya dari pasangan Fathul Fauzi-Sahabuddin ke pasangan Ilham Syah Azikin-Nurkanita Maruddani pada Pilkada Bantaeng 2024.

Pada Sabtu (3/8/2024) lalu, Fathul Fauzi yang merupakan anak dari mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menerima surat rekomendasi dari Gerindra.

Namun tiba-tiba dukungan dialihkan ke pasangan Ilham Syah-Nurkanita ditandai dengan penyerahan Surat B1-KWK Partai Gerindra kepada pasangan ini, Senin (26/8/24).

Ilham Syah adala anak dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Azikin Solthan sedangkan Nurkanita anak dari anggota DPR RI Fraksi PAN, Ashabul Kahfi.

Nurkanita menyatakan menyambut baik dukungan Gerindra dan berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program yang akan mendukung kesejahteraan masyarakat Bantaeng.

 “Dukungan ini merupakan amanah yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan visi pembangunan yang kami tawarkan,” kata Kanita.

Dukungan dari Partai Gerindra diharapkan dapat memperkuat posisi pasangan calon ini dalam persaingan Pilkada Bantaeng yang semakin ketat. 

Langkah ini juga diharapkan mampu menarik perhatian pemilih dan memberikan dorongan positif untuk kebaikan daerah.

Seiring dengan penyerahan surat B1-KWK dari DPP Gerindra ke pasangan Ilham Syah-Nurkanita, pengurus DPC Gerindra Bantaeng kompak mengundurkan diri sebagai kader partai besutan Prabowo Subianto itu.

Namun, menurut Ketua DPC Gerindra Bantaeng, Didik Sugiharto, pengunduran diri mereka tidak ada kaitannya dengan beralihnya dukungan Gerindra di Pilkada Bantaeng.

"Tidak ada hubungannya dengan Pilkada, saya sudah ada komitmen dari awal (mundur jika gagal membesarkan partai)," tegasnya.

Dikatakan, pihaknya sedang menyiapkan surat pengunduran diri bersama seluruh pengurus partai Gerindra Bantaeng.

"Secara fisik kami baru bikin (surat pengunduran), bahwa mulai per hari ini seluruh struktur kepengurusan struktur Gerindra Kabupaten Bantaeng sudah mengundurkan diri," pungkasnya.

Menurut Didik, konstelasi pada pemilu 2024 adalah alasan Gerindra Bantaeng memilih bubar.

Pasalnya, jumlah kursi yang diperoleh kurang dari target yang dijanjikan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved