Resmi, Zadrak-Erianto Kantongi B1-KWK PDI Perjuangan untuk Pilkada Tana Toraja 2024

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - DPP PDI Perjuangan resmi memberikan B1-KWK dukungan pasangan Zadrak Tombeg - Erianto Laso Paundanan di Pilkada Tana Toraja 2024.

B1-KWK diberikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Ridwan Andi Wittiri, didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2024) siang.

B1-KWK ditandatangani langsung Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Zadrak Tombeg merupakan petahana yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Tana Toraja dan juga Ketua DPC Partai Gerindra Tana Toraja.

Sementara Erianto saat ini menjabat sebagai Kajari Tana Toraja.

Zadrak ditunjuk untuk maju sebagai bakal calon bupati Tana Toraja periode 2024-2029, sementara Erianto menjadi wakilnya.

Baik Zadrak maupun Erianto menerima langsung berkas B1-KWK itu. Keduanya tampak mengenakan batik merah saat menerima form resmi dukungan PDI Perjuangan tersebut di Jakarta.

Hadir mengampingi menerima berkas dukungan itu adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan.

Sebelumnya diberitakan, pada Kamis (22/8/2024), form B1-KWK yag ditandatangani Megawati mendukung Zadrak-Erianto lebih dulu bocor di grup WhatsApp dan tersebar dengan cepat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan, mengatakan, PDI Perjuangan selalu mendengarkan aspirasi rakyat.

Sebagaimana diketahui, Zadrak-Erianto telah lama dieluhkan masyarakat Toraja untuk maju berpasangan.

“PDI Perjuangan selalu mendengarkan aspirasi rakyat, yang kami dengar bahwa mayoritas masyarakat Toraja merindukan pasangan Zadrak-Erianto maju dalam Pilkada Tana Toraja 2024,” papa Yohanis saat dihubungi Tribun Toraja, Kamis (22/8) malam.

“Dan itu yang didengar oleh PDI Perjuangan, sehingga DPP mengeluarkan langsung form B1KWK,” jelas Yohanis.

Baik Zadrak maupun Erianto, masing-masingnya juga telah mensosialisasikan diri hingga ke pelosok Tana Toraja dalam bentuk baliho.

Zadrak terang-terangan mensosialisasikan diri sebagai bakal calon Bupati Tana Toraja periode 2024-2029 dalam balihonya.

Sementara Erianto hanya mensosialisasikan diri sebagai Kajari Tana Toraja, mengingat dirinya masih menjabat.

Yohanis kemudian optimis bersinergi dan mengharapkan lebih banyak partai yang dapat mengikuti langkah PDI Perjuangan.

“Figur baik untuk Tana Toraja. PDI Perjuangan optimis bisa bersinergi dengan baik dengan kedua pasangan calon itu (Zadrak-Erianto),” tutup Yohanis.

(*)