Peserta JKN Capai 98 Persen, Pemkab Tana Toraja Terima UHC Awards dari Wapres RI

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Pemkab Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards Tahun 2024 yang diselenggarakan di Gedung Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Penghargaan ini diraih oleh Pemkab Tana Toraja atas capaian UHC lebih dari 98 persen penduduknya terlindungi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di mana, jumlah peserta aktif sebesar 89,87 persen.

Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, didampingi Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Makale, Natalia Panggelo, berkesempatan menerima award tersebut.

Award diserahkan Wakil Presiden RI, Ma'Ruf Amin, didampingi Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti; dan Presiden International Social Security Association (ISSA), Mohammed Azman.

Ma'ruf Amin kemudian menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemerintah daerah yang berhasil mewujudkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat, daerah, dan fasilitas kesehatan, harus memastikan setiap warga negara dapat mengakses layanan kesehatan, tanpa terkendala biaya dan lokasi.

“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” ucap Ma’ruf Amin.

Diketahui 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia berhasil meraih predikat UHC dalam ajang ini.

Selain Tana Toraja, wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Makale yang meliputi Toraja Utara dan Enrekang, juga meraih predikat UHC dengan lebih dari 98 persen jumlah penduduk terdaftar JKN.

Adapun untuk tingkat keaktifan peserta di Toraja Utara yakni 86,33 persen, dan tertinggi di Enrekang sebesar 91,31 persen.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam sambutannya mengatakan, capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional.

"Jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” jelas Ghufron.

Atas keberhasilan meraih predikat UHC di berbagai daerah, Indonesia juga mendapat pengakuan internasional dari ISSA.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden ISSA, Mohammed Azman, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai UHC. (*)