Makin Pedas, Hargai Cabai di Toraja Utara Melambung Tinggi, Tembus Rp 85 Ribu Per Kilogram

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Harga cabai makin meroket dalam pekan ini.

Hargai cabai melambung dari sebelumnyaa Rp 60 ribu perkilo kini capai Rp 85 ribu perkilo.

Hal ini terpantau salah satunya di Pasar Sentral Bolu, Kecamatan Tallunglipu, Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (30/7/2024) pagi.

Harga tersebut naik selang 4 hari, sejak hari Jumat (26/7/2024) lalu, dimana harga cabai tembus Rp 60 ribu perkilo.

Dari 5 kios penjual sembako, harganya sama yaitu Rp 85 Ribu perkilo.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Sentral Bolu atas nama, Herlina (54), mengatakan bahwa ia juga tidak tahu kenapa harga cabai melambung tinggi.

"Saya suplai dari Makassar, entah kenaikan karena faktor alam atau apa yang jelas saya ambil dari Makassar. Suplayer yang tetapkan harga, bahkan harga dari suplayer sudah Rp 83 ribu," ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa harga tersebut juga mengalami kenaikan merata di seluruh kabupaten di Sulsel.

"Di Makasaar tembus Rp 80 ribu, makanya naik saat didistribusi ke daerah-daerah. Jangankan itu, harga cabai yang diantarkan ke wilayah pegunungan Toraja seperti Baruppu, Rindingallo, hingga Kapalapitu dan beberapa daerah di wilayah Pegunungan di Toraja Utara dan Tana Toraja juga naik, bahkan tembus Rp 95 ribu perkilo," tuturnya.

Ia berharap agar Pemkab Toraja Utara mengambil langkah untuk menekan lonjakan harga tersebut.

"Semoga Pemkab Torut dapat sidak dan melakukan upaya untuk stabilitas harga sembako yang lumayan banyak melonjak khususnya untuk cabai tersebut," tutupnya.

Tribun Toraja berusaha mengkonfirmasi kepada Disperindagkop - UKM Toraja Utara, namun belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut.

Jika harga cabai melambung, beda dengan Harga tomat yang menurun. Pekan ini, Harga tomat 1 kilogram Rp 8.000, turun Rp 2.000 dari pekan lalu sebesar Rp 10.000 per kilogram.

Sementara harga bawang merah dan bawang putih masih stabil.