Langkah Bacawabup Tana Toraja, Benidiktus Papa Upayakan Kendaraan Parpol Jelang Pilkada 2024

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sebulan jelang pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024 di KPU Tana Toraja, Sulawesi Selatan, bakal calon kepala daerah gencar mensosialisasikan diri, salah satunya kader PSI, Benidiktus Papa.

Beni, sapaan akrabnya, diketahui mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati (bacawabup) Tana Toraja.

Beni bersama relawan Benidiktus Papa (BP) Community kemudian melahirkan program ‘BP Menyapa dan Mendengar.’

Program ‘BP Menyapa dan Mendengar’ rencananya akan mengunjungi total 19 kecamatan di seluruh penjuru Tana Toraja jelang Pilkada 2024.

Fokusnya yakni memperkenalkan Beni sebagai bakal calon Wakil Bupati Tana Toraja sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.

Aspirasi yang disampaikan diharapkan dapat dijembatani Beni saat terpilih nanti, tidak hanya melalui Pemkab Tana Toraja, tetapi Pemprov Sulsel, hingga pemerintah pusat.

Sebagai kader PSI sekaligus Ketua Umum PP PMKRI 2020-2022, Beni berusaha memanfaatkan relasinya untuk menuntaskan kemaslahatan Tana Toraja hingga skala nasional, utamanya dalam bentuk anggaran.

Pada Minggu (21/7/2024) misalnya, Beni mendatangi Lembang Pa'buaran, Kecamatan Makale Selatan.

Makale Selatan menjadi kecamatan keempat yang dikunjungi BP dan timnya usai Gandang Batu Sillanan, Saluputti, dan Masanda.

Di Pa'buaran, Beni mendapati masyarakatnya membutuhkan akses infrastruktur yang mumpuni untuk membawa hasil pertanian unggul mereka ke khususnya Kota Makale.

Diketahui pasar induk Tana Toraja terletak di Kota Makale, yakni Pasar Sentral Makale.

“Kami sampaikan tadi bahwa ini butuh intervensi yang jauh lebih besar dari pemerintah ke depan, khususnya bagaimana soal anggaran,” beber Beni saat dikonfirmasi usai kunjungannya di Pa'buaran.

“Kami berbicara anggaran, karena kalau kita mengadalkan anggaran-anggaran dari daerah saya kira cukup sulit, sehingga kami sampaikan tadi bahwa intervensi dari pemerintah kabupaten itu tidak cukup. Butuh intervensi dari pemerintah provinsi dan intervensi dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Beni telah mengantongi mandat dari DPP PSI yang diberikan langsung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang merupakan putra Presiden RI, Joko Widodo.

Selain itu, baru-baru ini DPD Partai Gerindra Sulsel juga mendorong paket Wakil Bupati sekaligus Ketua DPC Gerindra Tana Toraja, Zadrak Tombeg, dengan Beni di Pilkada 2024.

PSI Tana Toraja gagal mengontrol satu pun kursi di Pileg 2024, sehingga Beni perlu kendaraan partai politik.

Meski demikian, Beni optimis melaju sebagai bacawabup Tana Toraja.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah gencar berkomunikasi dengan elit partai politik Tana Toraja, utamanya Gerindra.

“Masih komunikasi, masih intens komunikasi. Jadi kita tunggu saja kejutan-kejutan dalam waktu dekat ini,” ungkap Beni.

“Apalagi dengan Gerindra. Kita sangat intens komunikasi, apalagi di tingkatan DPP. Kita tunggu saja, apapun keputusan partai termasuk Partai Gerindra, kita siap menerima,” jelasnya.

Bermodalkan enam kursi di DPRD Tana Toraja, Gerindra bisa mengusung sendiri pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati di Pilkada 2024.

Bagi Gerindra, Beni sebagai tokoh milineal layak mendampingi Zadrak Tombeg.

Gerindra memberi ruang dan panggung kepada pemimpin-pemimpin muda.

Gerindra mencontohkan Gibran terpilih sebagai Wakil Presiden RI pendamping Prabowo Subianto, maka Gerindra pun juga mendorong pemimpin muda seperti Beni di Tana Toraja. (*)