Piala AFF U19 2024: Kamboja vs Indonesia, Indra Sjafri Tahu Kekuatan Angkor Warriors

Indra Sjafri menyorot pesatnya proses adaptasi Jens Raven, pemain naturalisasi asal Belanda.

Ia punya cara tersendiri untuk memberi motivasi Jens Raven.

Sang pelatih makin percaya pada kemampuan pemain berusia 18 tahun.

Sebelumnya, pada laga perdana babak penyisihan Grup A Piala AFF U19 2024 melawan Filipina, Jens Raven dan sang pelatih, Indra Sjafri, membuat kesepakatan.

Jens Raven berjanji untuk mencetak dua gol jika diberikan kesempatan bermain.

Janji tersebut diterima Indra Sjafri yang kemudian menurunkan sang pemain pada menit ke-67, menggantikan Arkhan Kaka.

Baru tiga menit tampil, Jens Raven, pemain Dordrecht U21, langsung unjuk gigi dengan melesatkan tendangan.

Namun, tendangannya masih membentur bek Filipina.

Akhirnya, Jens Raven mampu mencetak gol pada menit ke-88 memaksimalkan umpan dari M Riski Afrisal, sekaligus menggenapi kemenangan timnas U19 Indonesia atas Filipina menjadi 6-0.

Indra Sjafri mengungkapkan sebenarnya kesepakatan tadi hanyalah metodenya untuk memotivasi Jens Raven.

“Jadi konteks saya dengan Jens Raven itu bercanda. ‘Jens kamu main hari ini, saya tunggu gol dari kamu, 5-0 menjadi 7-0'. Ya dia membuktikan satu (gol), berarti masih utang satu,” ujar pelatih asal Sumatra Barat itu.

“Jadi ini dalam rangka memotivasinya. Supaya dia enjoy,” kata Indra Sjafri menambahkan.

Jens Raven resmi menjadi WNI pada 27 Juni 2024 lalu.

Pemain kelahiran 2005 tersebut kemudian langsung dilibatkan dalam Turnamen Toulon 2024 yang berakhir dengan lima kekalahan untuk timnas U20 Indonesia.

Indonesia menjadi tim terbawah dari total 10 negara yang berpartisipasi di turnamen yang mengusung nama resmi Tournoi Maurice Revello itu.