Petani 75 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Barru Sulsel, Kejadian Kedua

Lansia 75 tahun yang berprofesi sebagai petani ini tertabrak kereta api di Daerah Bujung Palla, Desa Pancana.

Editor: Apriani Landa
ist
Ilustrasi 

TRIBUNTORAJA.COM, BARRU - Seorang lansia bernama Yali dilaporkan tewas ditabrak Kereta Api di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/7/2024) sore.

Warga Dusun Cendrapole, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, itu tertabrak kereta api melaju dari arah Makassar menuju ke Stasiun Garongkong, Kabupaten Barru.

Lansia 75 tahun yang berprofesi sebagai petani ini tertabrak kereta api di Daerah Bujung Palla, Desa Pancana.

Kejadian nahas ini terjadi tak jauh dari rumah korban.

Kepala Desa Pancana, M Idris, membenarkan terkait peristiwa tersebut.

"Benar telah terjadi kecelakaan antara warga pejalan kaki dengan Kereta Api mengakibatkan warga saya ini meninggal di TKP," ujarnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

"Pihak Polres Barru telah mendatangi TKP sampai di Puskesmas Pancana. Kemudian dilakukan koordinasi dengan keluarga korban dan juga pemerintah setempat," jelasnya.

"Insya Allah kalau tidak ada halangan, almarhum akan dikebumikan besok siang," tambahnya.

Kepala Desa Pancana berharap pihak Balai Kereta Api bertanggung jawab atas insiden ini.

"Mudah-mudahan pihak Balai Kereta Api bertanggungjawab atas peristiwa kematian warga kami ini karena tertabrak kereta api," harap Idris.

Korban kedua

Yali adalah warga Barru korban kedua yang tewas tertabrak kereta api.

Sebelumnya, pada Februari 2023 lalu, seorang petani bernama Lasuddin (53), warga Ammaro, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, tewas tersambar uji coba kereta api Sulsel.

Akibat tersambar kereta apu, korban sampai terlempar sejauh 5 meter dari lokasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved