Capres Petahana Amerika Serikat, Joe Biden Positif Covid-19

TRIBUNTORAJA.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang sedang berupaya untuk memenangkan kembali pemilihan Presiden AS.

Biden dilaporkan positif Covid-19 dan saat ini mengalami gejala ringan.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengatakan bahwa Biden sudah divaksinasi lengkap dan telah mendapatkan dosis penguat.

Sebelumnya, Biden telah dua kali dinyatakan positif Covid-19.

Akibat kondisi tersebut, Biden harus membatalkan pidato kampanyenya yang dijadwalkan pada Rabu (17/7/2024) malam waktu setempat.

Menurut BBC Internasional, Jean-Pierre mengatakan bahwa Biden berencana untuk mengisolasi diri di Delaware, namun tetap menjalankan tugasnya sepenuhnya.

Baca juga: Alasan Donald Trump Pilih JD Vance Jadi Wakilnya di Pilpres AS 2024, Pihak Joe Biden Mengecam

Dokter Presiden, Kevin O’Connor, menyatakan bahwa Biden mengalami gejala pernapasan atas, termasuk pilek dan batuk, serta telah diberikan dosis pertama Paxlovid.

Sebelum dinyatakan positif, Biden sempat mengunjungi pendukungnya di Las Vegas dan bahkan memberikan pidato di acara tersebut.

Biden merasa baik-baik saja selama acara tersebut, namun Dr. O’Connor kemudian mengungkapkan bahwa Biden dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes.

Baca juga: Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Joe Biden: Saya Senang Ia Selamat

Biden mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendoakannya melalui media sosial X (Twitter), dan menegaskan bahwa dirinya akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan tugas bagi rakyat Amerika selama masa penyembuhan.

Penyakit ini datang pada saat Biden menghadapi tekanan untuk mundur dari pencalonan Presiden AS karena usianya yang sudah mencapai 81 tahun.

Baca juga: Joe Biden Perkenalkan Volodymyr Zelensky Sebagai Presiden Putin di KTT NATO

Media AS melaporkan bahwa baik Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer, maupun Pemimpin Mayoritas DPR, Hakeem Jefferies, dua pemimpin Demokrat di Kongres, secara terpisah telah bertemu dengan Biden.

Keduanya menyatakan kekhawatiran mendalam bahwa pencalonannya dapat berdampak negatif pada pemilihan DPR dan Senat.

(*)