Tekno

Robot PNS di Korea Selatan Diduga Akhiri Hidupnya Karena Kelelahan Bekerja

Kejadian ini menyebabkan duka di komunitas lokal dan disebut sebagai kasus bunuh diri robot pertama di negara tersebut.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Yahoo! News
Robot Administrasi yang marak digunakan di Korea Selatan (kiri). Penampakan robot administrasi yang ditemukan hancur, diduga akibat 'bunuh diri' di Gedung Dewan Kota Gumi, Korea Selatan (kanan). 

TRIBUNTORAJA.COM - Sebuah robot petugas administrasi yang disewa oleh Dewan Kota Gumi, Korea Selatan ditemukan tidak responsif setelah diduga terjun ke tangga.

Kejadian ini menyebabkan duka di komunitas lokal dan disebut sebagai kasus bunuh diri robot pertama di negara tersebut.

Dilaporkan CNBC International, Selasa (9/7/2024) lalu, robot PNS ini ditemukan hancur dan tergeletak di tangga antara lantai pertama dan kedua gedung dewan kota.

 

 

Dewan kota di negara Asia Timur tersebut mengumumkan bahwa robot ditemukan tidak responsif setelah jatuh dari tangga setinggi dua meter pada bulan lalu.

Beberapa saksi mengklaim telah melihat robot petugas itu "mengelilingi satu tempat seolah-olah ada sesuatu di sana" sebelum kecelakaan terjadi.

Namun, penyebab pasti dari kejatuhan tersebut sedang diselidiki oleh otoritas, seperti yang dikutip oleh AFP dari seorang pejabat dewan kota.

 

Baca juga: Pelajar MTSN 1 Tangsel Juara Lomba Robot di Korea Selatan

 

Pejabat tersebut mengatakan bahwa perusahaan telah mengumpulkan potongan-potongan robot dan akan dianalisis lebih lanjut.

Di organisasi tersebut, robot bertugas untuk "pengiriman dokumen harian, promosi kota, dan menyampaikan informasi" kepada penduduk.

Tak lama setelah kejadian terungkap, beberapa media lokal mulai mempertanyakan bunuh diri robot yang tampaknya terjadi.

"Mengapa pegawai sipil yang rajin melakukannya?" demikian headline salah satu publikasi, sementara yang lain bertanya apakah "terlalu sulit" bagi robot untuk bekerja.

 

Baca juga: Tantangan Deepfake dan Kecerdasan Buatan dalam Pemilu 2024

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved