Demokrat Tugasi John Diplomasi dan Zadrak Tombeg Usai Deklarasi Koalisi VDB di Golkar

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Ketua DPC Demokrat Tana Toraja, John Diplomasi, menyikapi surat tugas DPP Demokrat yang diturunkan pada dirinya bersama Ketua DPC Gerindra Tana Toraja, Zadrak Tombeg, untuk Pilkada Tana Toraja 2024.

Diektahui, total 17 surat tugas dikeluarkan DPP Partai Demokrat untuk bakal calon kepala daerah (bacakada) yang akan maju dalam Pilkada serentak di Sulsel.

Penyerahan surat tugas tersebut berlangsung di Sekretariat DPD Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (1/7/2024) sore.

JD, sapaan John Diplomasi, bersyukur mendapat dukungan dari partainya dan akan tetap patuh pada perintah partai

“Sekali lagi, saya tegak lurus kepada pimpinan Partai Demokrat yang lebih tinggi dalam hal ini DPD (Sulsl) dan DPP,” ujar John Diplomasi saat dihubungi Tribun Toraja, Rabu (3/7/2024).

Diketahui surat tugas tersebut turun usai Ketua Tim Pemenangan sekaligus sekretaris Golkar Tana Toraja, Massudi Sombolinggi, mengumumkan Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara (VDB)-John Diplomasi sepaket dalam Pilkada Tana Toraja 2024.

Hal itu diumumkan usai rapat konsolidasi di sekretariat DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Pantan, Makale, Rabu (26/6/2024) lalu.

Putusan diambil usai melalui kajian matang serta survei internal Golkar, selain VDB-John Diplomasi memang telah sepakat berpaket.

Desain baliho VDB-John Diplomasi juga telah beredar luas di media sosial.

Kendati demikian, nama VDB tidak tertera dalam surat tugas dari Partai Demokrat tersebut.

Menyikapi hal, itu John Diplomasi mengatakan Ia mengapresiasi langkah Golkar dan VDB, namun tetap patuh dan tunduk akan arahan DPD dan DPP Demokrat.

“Menyangkut dengan VDB, baru sebatas sudah saling mencintai dan jatuh cinta dan komunikasi tetap terbangun dan intensif. Namun sekali lagi, posisi saya adalah seorang anak yang harus patuh kepada orang tua yang sudah melahirkan dan membesarkan saya,” beber John Diplomasi.

“Jikalau Partai Golkar sudah mendeklarasikan, maka saya selaku Ketua DPC Demokrat Tana Toraja wajib berterimakasih karena masuk hitungan Partai Golkar yang dianggap salah satu yang layak mendampingi VDB pada pilkada 2024 dari sekian putra putri Toraja,” jelasnya.

Menurut John Diplomasi, deklarasi tersebut merupakan hak penuh Golkar beserta internalnya dan tidak dapat diintervensi.

“Saya berusaha tetap menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan semua pimpinan parpol yang ada di Tana Toraja,” kata John Diplomasi.

“Prinsip saya ialah warna boleh beda, kamar boleh beda, tetapi tali kekeluargaan, persahabatan, dan pertemanan, jangan pudar hanya karena beda kamar dan warna. Walaupun setiap partai punya dokma dan arah perjuangan masing-masing, tetapi secara umum semua partai berniat untuk melihat Tana Toraja lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, VDB saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak karena menurutnya hal itu belum menjadi sebuah rekomendasi.

“Karena yang saya tahu memang ada dua orang yang diberi surat tugas dan belum rekomendasi, yakni Pak John sebagai Ketua Demokrat Tana Toraja dan Pak Zadrak Tombeg,” ujar VDB saat dihubungi Selasa (12/7/24) pagi.

Diketahui Golkar mengontrol total tujuh kursi pada Pileg 2024 Tana Toraja sehingga dapat mengusung secara individu pasangan calon mereka tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya dalam Pilkada serentak.

Di lain sisi, Demokrat berhasil mendudukkan empat kadernya di jajaran anggota DPRD Tana Toraja periode 2024-2029. (*)