Longsor Papua Nugini, 2.000 Orang Diperkirakan Tewas

Pada awalnya, pejabat setempat memperkirakan bahwa sekitar 670 orang tewas karena lebih dari 150 rumah tertimbun longsoran.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Warga Papua Nugini yang terdampak tanah longsor tengah melihat salah seorang di antara mereka dibawa menggunakan tandu. Tanah longsor di Papua Nugini yang terjadi Jumat (24/5/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM - Pemerintah melaporkan bahwa tanah longsor yang melanda Desa Yambali di Provinsi Enga, Papua Nugini, pada Jumat (24/5/2024), diperkirakan telah menewaskan sekitar 2.000 orang.

Angka ini jauh melebihi perkiraan awal yang menyebutkan 670 korban jiwa.

Pada awalnya, pejabat setempat memperkirakan bahwa sekitar 670 orang tewas karena lebih dari 150 rumah tertimbun longsoran.

 

 

Namun, pada Senin (27/5), Kantor Perdana Menteri James Marape, sebagaimana dilaporkan oleh AP News, tidak memberikan penjelasan rinci mengenai dasar perkiraan angka 2.000 korban tersebut.

Marape hanya berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut terkait skala kehancuran dan jumlah korban setelah data yang valid tersedia.

Pemerintah setempat menyatakan bahwa lokasi desa yang terdampak berada di daerah terpencil, sehingga menyulitkan akses bagi petugas penyelamat dan tim bantuan.

 

Baca juga: Lebih dari 300 Orang Tewas Akibat Longsor di Papua Nugini, Bantuan Darurat Berdatangan

 

Marape juga mengungkapkan bahwa kurangnya data sensus yang akurat menjadi kendala dalam mengestimasi jumlah penduduk yang mungkin menjadi korban.

Pemerintah memperkirakan populasi Papua Nugini sekitar 10 juta orang, sementara penelitian PBB mencatat angka yang lebih tinggi, yaitu 17 juta pada tahun 2022.

Sensus yang andal belum pernah dilakukan di negara ini selama beberapa dekade terakhir.

 

Baca juga: KKB Serang Distrik Paniai Papua: Kondisi Siaga, 1 Orang Ditangkap

 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved