Suka Duka Pengusaha Rental Motor di Toraja Sulsel: Dikembalikan Rusak Hingga Hilang

TRIBUNTORAJA.COM - Usaha rental motor terbilang menjanjikan di Toraja, baik Toraja Utara maupun di Tana Toraja.

Pasalnya, banyak wisatawan datang tanpa membawa kendaraan sendiri. Padahal, destinasi wisata di Toraja letaknya jauh.

Makanya, menyewa motor adalah cara yang tepat. Umumnya biaya sewa  motor di Toraja berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu per hari (24 jam), tergantung jenis motor yang ingin disewa.

Namun, menjalankan usaha rental motor tidak hanya mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, ada saja halangan dan tantangannya.

Seperti diakui Ira, pemilik Nitsu Motor Rental di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Selama setahun menjalankan usaha ini, ia mengaku penyewa datang tidak bisa ditentukan jumlahnya. Jika weekend, tanggal merah, atau momen libur, ia ketiban rejeki.

10 unit motor yang ia sewakan kadang tidak tersisa.

Namun, kadang juga di hari-hari biasa hanya 1 atau 2 orang saja yang datang sewa motor.

Dan, ada saja beberapa pengalaman pahit dialaminya.

"Kadang motornya digadai sama yang sewa. Pernah juga ada yang tidak bayar, atau motor Kembali tapi keadaannya sudah rusak," cerita pria berusia 35 tahun itu.

"Bahkan, ada pernah rental beberapa hari dan saya merugi sampai Rp 3 juta karena dia tidak bayar," tambahnya.

Hal yang sama juga dialami Rante, pemilik Rental Motor Bagus di Toraja Utara.

Selama 20 tahun menjalani usaha ini, ibu 4 anak tersebut mengaku telah mendapatkan banyak manis pahitnya berbisnis.

“Kadang motor dibawa lari, tidak dibayar, motor rusak, atau pengembalian tidak tepat Waktu," katanya,

Menurutnya, itu menjadi hal biasa yang sering dialami sebagai penyedia motor rental. Namun, dengan pengalaman 20 tahun, ia telah mendapatkan cela agar kejadian negatif tersebut berkurang tidak terjadi lagi.