Longsor Buntao

Korban Terakhir Longsor di Buntao Toraja Utara Ditemukan Meninggal

Yaitu atas nama, Margareta Renbon (38), warga Dusun Patua, Lembang (Desa) Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy/tribun toraja
Pencarian korban terakhir longsor di Buntao membuahkan hasil. Korban terakhir yang dicari ditemukan meninggal, Sabtu (27/4/24) 

TRIBUNTORAJA.COM - Pencarian korban terakhir longsor di Buntao membuahkan hasil.

Korban terakhir yang dicari ditemukan meninggal.

Yaitu atas nama, Margareta Rembon (38), warga Dusun Patua, Lembang (Desa) Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Kodim 1414 Tana Toraja, hingga Polres Toraja Utara, serta dibantu seluruh masyarakat dan relawan setempat.

Lokasi longsor berada di wilayah Tallang Sura, Kecamatan Buntao, jalan poros Buntao - Rantebua, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sanggalangi, Bripka Bripka Muhammad Jufri Lisaw, kepada tribun toraja.

"Ia barusan sore ini telah ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, sebentar akan di bawa ke RS Elim Rantepao, ini sementara almarhumandi evakuasi dari material longsor," ucapnya.

Kepala Basarnas Toraja, Maickel Marth Femy, juga mengatakan bahwa tim masih berusaha mengevakuasi korban dari longsoran

"Almarhum masih berusaha di evakuasi, doakan cepat dievakuasi," jelasnya.

Diketahui bahwa jalan penghubung ini juga merupakan jalan poros Kabupaten Toraja Utara - Kabupaten Luwu.

Diberitakan sebelumnya, data terbaru yaitu terdata 6 korban luka - luka, 2 meninggal dunia, 1 masih dalam pencarian.

Korban meninggal pertama atas nama, Martina Lintin, jenis kelamin perempuan, umur 40 tahun, agama Kristen, pekerjaan : IRT, alamat : Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban meninggal kedua, atas nama : Margaretha Tandek, Jenis kelamin : perempuan, umur : 40 tahun, agama : kristen, pekerjaan IRT, alamat Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban kedua ditemukan tertimbun material longsor sekitar pukul 16.15 Wita oleh tim rescue serta warga yang ikut membantu.

Nama Korban Selamat :

1.) Nama : Lusiana Sampe Pandang, Jenis kelamin perempuan, umur : 45 tahun, agama Kristen, pekerjaan : IRT, alamat : Patua' Leatung Matallo, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami luka sobek pada jidat dirujuk ke RS Sawerigading Kota Palopo (kondisi tidak sadarkan diri saat dibawa ke Palopo).

2.) Nama : Nobel Gadi, jenis kelamin : laki - laki, Umur 35 tahun, agama : kristen, pekerjaan petani, alamat : dusun Buntao, Lembang Issong Kalua, Kecamatan Buntao, Toraja Utara.

Korban mengalami luka bagian dahi, dan terdapat 4 jahitan serta dibagian kakinya 2 jahitan, dirujuk ke Puskesmas Buntao (rawat jalan).

3.) Nama : Paulus Sirupang, jenis kelamin : laki - laki, umur 42 tahun, agama Kristen, Pekerjaan : Petani, alamat : Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami fraktur kaki sebelah kanan san dirawat di RS Elim Rantepao, awalnya dirujuk dari Puskesmas Rantebua.

4.) Nama : Yohana Laba, jenis kelamin : perempuan, umur 27 tahun, agama kristen, pekerjaan : IRT, alamat : dusun Patua, lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban luka ringan lecet pada kaki sebelah kiri dan tangan kiri serta luka pada jidat.

5.) Nama : Sabina Samba, jenis kelamin perempuan, umur 49 tahun, agama Kristen, pekerjaan IRT, alamat : dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

6.) Nama : Geo, jenis kelamin laki - laki, umur : 4 tahun 6 bulan, alamat : dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami lecet pada kepala dan tangan kiri.

Akibat longsor tersebut, kerugian material yaitu :

2 rumah unit rumah semi permanen terdampak material longsor hingga membuat rumah tersebut roboh.

1 buah kandang babi tertimpa material longsor(1 ekor babi mati).

Warga yg rumahnya terdampak selain ada yang rubuh, juga ada rumahnya yang berada diposisi bahaya karena sangat dekat dengan material longsor.

Berikut data warga rumah yang terdampak material longsor :

1.) Atas nama: Jabir kariru'gaga, pekerjaan: petani, umur : 42 tahun, agama : Islam,
Jumlah penghuni rumah: sebanyak 7 orang.

2.) Rano kalili', pekerjaan : petani, umur: 40 tahun,
Agama: Kristen, jumlah penghuni rumah: sebanyak 4 orang.

Kedua keluarga yang terdampak longsor saat ini mengungsi ke rumah tetangga keluarga sekitar 100 meter dari lokasi longsor.

Di SMPN 3 Buntao Satap, yang berada tidak jauh dari lokasi, dibangun tenda darurat bagi masyarakat yang terdampak.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved