Bule Ikut Ma'badong Acara Rambu Solo Ne' Linggi di Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM -  Puluhan wisatawan mancanegara mengikuti ritual Ma'badong yang merupakan rangkaian upacara pemakaman adat atau Rambu Solo' Almarhumah Yulia Maria Tangkeallo yang akrab disapa Ne' (Nenek) Linggi', Senin (15/4/2024) pagi,

Rambu Solo Ne' Linggi sudah dimulai sejak 10 April dan akan berlangsung hingga 19 April 2024 di Pangli, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel. 

Ne' Linggi adalah anak kandung dari Paulus Pongmasangka yang akrab dipanggil Ne' Pongmasangka.

Melansir Wikipedia, Ma'badong merupakan gerak tari yang diadakan pada upacara kematian atau Rambu Solo.

Tarian dilakukan secara berkelompok dimana para penari (pa'badong) membentuk lingkaran dan saling berpegangan tangan dengan saling mengaitkan jari kelingking.

Umumnya, yang ikut Ma'badong berpakaian hitam-hitam.

Ma'badong bukan hanya sekadar tarian, melainkan sebuah kegiatan melagukan badong dengan gerak tari khas.

Syair yang dilagukan disebut badong-badong.

Isi dari syair tersebut tidak lain adalah pengagungan terhadap orang yang mati.

Dalam syair diceritakan asal-usul dari langit, masa kanak-kanaknya, amal dan kebaikannya, serta semua hal menyangkut diri orang yang mati yang dianggap terpuji.

Selain itu, di dalamnya juga mengandung harapan atau doa bahwa orang mati tersebut dengan segala kebaikannya akan memberkati orang-orang yang masih hidup.

Puluhan bule, sebutan bagi para wisatawan mancanegara, tampak terpukau oleh keunikan tari Ma'badong.(erlan)

Berikut jadwal Upacara Pemakaman Adat Rambu Solo Ne' Linggi' atau Yulia Maria Tangkeallo:

1. 20 Januari 2024: Malelleng

2. 9 April 2024: Umpalele Buku Rapona Pong Massangka

3. 11 April 2024: Mapparokko Paladan dan Maddoya Manuk

4. 13 April 2024: Mapparokko Alang

5. 15 April 2024: Mappalao

6. 17 April 2024: Mantarima Tamu

7. 19 April 2024: Meawa.