PT Vale Indonesia Targetkan Net Zero Carbon di Tahun 2050

TRIBUNTORAJA.COM, Makassar - PT Vale Indonesia Tbk atau PT Vale menargetkan zero net carbon emission di tahun 2050.

Pencanangan PT Vale ini lebih cepat daripada target pemerintah. Diketahui Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan komitmennya untuk mencapai emisi bersih pada tahun 2060.

Untuk mencapai target nol emisi karbon ini, PT Vale berinvestasi para energi terbarukan. Seperti rehabiltasi lahan pasca tambang, memaksimalkan penggunaan PLTA, serta mulai menggunakan kendaraan listrik.

“Kita punya peta jalan net zero, di PT Vale net zero di 2050. Bahkan, di tahun 2030 kita target sepertiga. Ini adalah program yang kita lakukan supaya net zero di tahun 2050,” kata Head of Communication PT Vale Indonesia, Bayu Aji, saat buka puasa bersama jurnalis di Makassar, Rabu (3/4/2024).

Bayu mengatakan bahwa biaya untuk energi terbarukan ini cukup besar karena itu harus dikelola secara keseluruhan namun dengan sangat hati-hati.

Pada kesempatan itu, PT Vale juga gencar menghadapi program berkelanjutan untuk masyarakat, salah satunya dengan sedekah pohon yang berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel.

"Ada 4.000 bibit pohon yang diserahkan kepada masyarakat Maros, Bone dan sekitarnya.Salah satunya
ada bibit sukun, kami memilih tanaman sesuai anjurkan pemerintah," ucap Bayu.

Pada kesempatan itu, Bayu menegaskan PT Vale Indonesia terus menggenjot hilirisasi, apalagi setelah MIND ID memiliki 34 persen saham PT Vale Indonesia.

“Kita kencangin (hilirisasi). Progres kita tetap berjalan, komitemennya tetap dan lebih kencang lagi hilirisasi,” kata Bayu Aji.

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi.

Komitmen itu pun dipertegas setelah menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas Vale.

“Yang disepakali (MIND ID) bagaimana hilirisasi,” sebut Bayu.

Sebagaimana diketahui, MIND ID telah meneken kesepakatan pelepasan atau divestasi saham Vale sebesar 14 persen dua dua pemegang saham lainnya yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM).

(*)