tips
7 Tips Kelola THR Agar Tidak Habis Sia-Sia, Jangan Sampai Zonk Habis Hari Raya
Sangat disayangkan apabila uang THR habis dalam waktu yang cepat, khususnya untuk kegiatan konsumtif semata. Habis hari raya, kembali zonk alias mines
TRIBUNTORAJA.COM - Jelang hari rata Idul Fitri, hal lain yang paling sering nantikan adalah pendapatan ekstra berupa Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat bekerja.
Pegawai swasta dan PNS akan mendapatkan THR, minimal H-10 hari raya.
Mareka akan mendapatkan double, selain gaji bulanan, juga pendapatan ekstra berupa THR. Kantong terasa sangat tebal.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, bisa-bisa uang habis percuma. Karena itu, sebaiknya mulai pelajari tips cara mengelola uang THR dengan baik.
Karena, sangat disayangkan apabila uang THR habis dalam waktu yang cepat, khususnya untuk kegiatan konsumtif semata. Habis hari raya, kembali zonk alias mines.
Kalau dikelola dengan baik, THR bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan, seperti berinvestasi ataupun tabungan di masa depan.
Berikut 7 Tips mengatur uang THR dengan baik
1. Buatlah daftar prioritas pengeluaran
Memiliki daftar prioritas belanja membuat Anda bisa mengetahui berapa yang yang akan dikeluarkan
Jadi, Anda perlu membuat anggaran pengeluaran serinci mungkin, supaya uang THR yang tersedia bisa dialokasikan sebagaimana mestinya.
Prioritaskan pengeluaran rutin dan keperluan Lebaran dalam anggaran dan catatlah dalam nominal yang realistis.
2. Sebagian Ditabung
Tidak mesti semuanya, tapi Anda bisa menabung sebanyak 5-20 persen atau tentukan sendiri persentasenya. Tabunglah uang Anda pada produk tabungan yang tepat.
Jangan sampai kamu lupa menabung sehingga uangnya tak terasa habis untuk berbelanja.
Selain dapat mengelola pengeluaran yang tidak terduga, uang tabungan tersebut juga bisa dijadikan sebagai dana darurat sehingga dapat memenuhi kebutuhan tak terduga di masa depan.
Selain menabung lewat bank, Anda juga bisa menginvestasikan sebagian uang THR ke salah satu instrumen investasi seperti reksadana, emas, saham, dan lain-lain.
Dengan berinvestasi, uang kamu berpotensi akan meningkat nilainya beberapa tahun ke depan.
3. Lunasi Utang
Uang THR bisa juga digunakan untuk melunasi kewajiban berupa utang atau cicilan pinjaman yang dimiliki.
Prioritaskan untuk membayar utang yang telah terlambat atau lewat dari tenggat waktu yang telah ditetapkan.
4. Hindari Konsumsi yang Tidak Perlu
Selalu ingat, hindari pengeluaran tidak diperlukan yang bisa berujung pada mubazir. Tahan untuk tidak berbelanja secara berlebihan (impulsive buying) pada momen menjelang Lebaran.
Apabila menemukan produk yang disukai, pastikan Anda memikirkan urgensi atau kebutuhan penggunaannya terlebih dahulu sebelum membelinya.
5. Tahan hasrat belanja online
Di masa sekarang ini, belanja online merupakan hal yang sering dilakukan. Memang, hasrat untuk berbelanja sulit untuk dibendung, terlebih jika ada diskon besar-besaran di saat bulan Ramadan, tidak terkecuali e-commerce.
Keadaan ini tentu akan semakin membuatmu kalap untuk belanja habis-habisan. Meski memiliki uang berlebih, sebaiknya diatur, karena bisa jadi, tanpa disadari uang THR langsung hilang dalam sekejap.
Menyiasati hal tersebut, sebaiknya alokasikan terlebih dahulu berapa uang yang akan dibelanjakan dan pisahkan uang untuk ditabung.
6. Investasi
Selain menabung, investasi juga bisa dilakukan agar uang bisa dimanfaatkan di kemudian hari.
Namun, adaa baiknya untuk memilih instrumen investasi yang aman dan menjanjikan.
Sesuaikan instrumen investasi yang dipilih dengan profil risiko investasi, carilah informasi investasi yang akurat dan tepercaya, contohnya dari akun media sosial atau membaca buku tentang keuangan, supaya Anda tidak terjebak dalam investasi yang tidak aman.
7. Zakat dan bersedekah
Bulan suci tentu saatnya berlomba-lomba dalam memanen pahala. Salah satunya dengan bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dan, sebagai pekerja, ada kewajiban untuk membayar zakat Fitra. Selalu siapkan dana untuk membayarkan beragam kewajiban, termasuk membayar zakat.
Lakukan tips mengatur uang THR tersebut dengan disiplin dan konsisten, agar terhindar dari risiko berutang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.