PSM vs Persis Solo, Ajang Reuni Milomir dengan Arfan Cs

TRIBUNTORAJA.COM - Pertemuan PSM Makassar dengan Persis Solo menjadi ajang reuni Milomir Seslija dengan mantan anak asuhnya.

Laga lanjutan Liga 1 musim 2023/2024 ini bakal digelar di Stadion Manahan Solo, Senin (4/2/24).

Diketahui, Milo adalan mantan pelatih PSM.

Sayangnya, karirnya bersama PSM tak membanggakan. 

Bersama PSM Makassar, Milo hanya memainkan 13 pertandingan.

Milo menangani Juku Eja pada musim 2021/2022 Liga 1 Indonesia.

Pelatih berpaspor Bosnia Herzegovina ini tidak bisa mengangkat performa Pasukan Ramang.

Bahkan di musim itu, M Arfan cs hampir terdegradasi ke kasta kedua kompetisi.

Milo memainkan 13 pertandingan dengan hasil empat kalah dan menang serta lima seri.

Hal itu membuat Juku tidak aman.

Management Laskar Pinisi kemudian memutuskan kontrak pria 59 tahun ini.

Kali ini Milo menunggangi tim Indonesia Persis Solo didatangkan beberapa pekan lalu.

Sebelumnya Milo melatih tim di Liga 1 Maldives.

Dia juga sempat pulang kampung melatih tim kasta kedua liga Bosnia Herzegovina.

Pertemuan kali ini tentunya Milo keuntungan bagi Milo.

Sebab, sedikit banyak dia sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan PSM.

Apalagi, sebagian skuad PSM saat ini adalah pemain yang dilatihnya dulu.

Seperti, M Arfan, Reza Arya, Ardiansyah, Yakob dan Yance Sayuri, Rasyid Bakri, dan Erwin Gutawa.

Dari segi taktik, Milo punya beberapa variasi yang biasa dipakainya.

4-3-3 defense dan offense, 3-4-3 diamond, dan 3-5-2 attacking.

Empat laga sudah dijalani Milo bersama tim barunya.

Hasilnya satu kali kalah, satu menang, dan dua seri.

Empat pertandingan itu, Milo konsisten memakai formasi 4-3-3 defending.

Pelatih 59 ini mengandalkan kecepatan dari dua sayapnya yang diisi pemain Althaf Alrizky dan Sidibe.

Alhasil Sidibe dalam dua laga terakhir konsisten mencetak gol.

Sementara Althaf menemukan irama permainannya.

Mencatatkan satu gol dan asist yang mengantarkan timnya meraih kemenangan di pekan 26 lawan Persik Kediri.

PSM Latihan Kekompakan

PSM Makassar sendiri melatih kekompakan pemain dengan bermain tic-tac-toe.

PSM Makassar melakukan persiapan di Lapangan Universitas Sebelas Maret, Kota Solo, Jumat (1/3/2024).

Dalam persiapan tersebut, pelatih memberikan menu latihan kekompakan kepada pemain.

Tampak dari unggahan instagram PSM Makassar, dimana pemain bermain tic-tac-toe.

Permainan tic-tac-toe sering ditemukan dalam latihan sepak bola.

Dampaknya untuk mengasah kekompakan dan keputusan pemain.

Permainan itu sekaligus menjadi asah otak pemain.

Dimana harus berpikir dengan cepat dalam waktu sempit untuk menempatkan objek dalam kotak sampai objek berada dalam kotak yang sederet.

Permainan terbagi dalam dua kelompok yang berlomba.

Objek yang digunakan rompi berwarna pink dan hijau.

Setiap kelompok berlari dengan cepat dari posisi star ke kotak permainan, jaraknya seperempat lapangan.

Pemain bergantian berlari menyusun objek atau rompi agar posisinya sederet.

Tim yang paling cepat menempatkan objek sederet dianggap menang.

Permainan ini mengandalkan kecepatan berpikir dari setiap pemain dan permainan kerjasama tim.

Permainan diawasi langsung oleh para pelatih dan Sabilillahi menjadi wasit dari permainan ini.

Perdebatan antar Pasukan Ramang membuat permainan lebih seru.(yaumil)