Pilpres 2024
Termasuk Israel Rante Lebang, Sembilan Ketua Parpol Gagal ke DPRD Makassar
Perolehan suara Demokrat di Dapil IV meliputi Panakkukang-Manggala, cukup rendah dari parpol lainnya, berada di urutan ke-10 setelah Gelora.
TRIBUNTORAJA.COM - Dari 12 ketua partai politik (parpol) di Kota Makassar yang bertarung memperebutkan kursi DPRD Makassar di Pileh 2024, hanya 3 yang berhasil.
Yaitu Ketua DPC Gerindra Eric Horas, Ketua DPC PDIP Andi Suhada Sappaile, dan Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq.
Sementara sembilan pimpinan partai lainnya berpotensi gagal.
Yaitu Ketua Partai Buruh Sartono Laode Mutu, Ketua DPD Gelora E. Z Muttaqien Yunus, Ketua PKN Sitti Musdhalifa, Ketua Hanura M Yunus, Ketua PBB Arman Muis, Ketua Demokrat Adi Rasyid Ali, Ketua PD PSI Israel Rante Lebang, Ketua PPP Makassar Muh Akbar Yusuf, dan Ketua Partai Ummat Natspul Sulaiman.
Dua dari sembilan ketua parpol berpotensi gagal, merupakan caleg petahana DPRD Makassar.
Yaitu Ketua DPC Demokrat Adi Rasyid Ali dan Ketua Hanura Makassar M Yunus.
Kedua politisi ini sudah tiga periode menjabat di DPRD Makassar.
Adi Rasyid Ali sekaligus Wakil Ketua I DPRD Makassar belum menunjukkan hasil suara signifikan pada basisnya di Dapil IV.
Perolehan suara Demokrat di Dapil IV meliputi Panakkukang-Manggala, cukup rendah dari parpol lainnya, berada di urutan ke-10 setelah Gelora.
Sementara Nasdem dan PKS berpotensi mengantongi dua kursi di dapil tersebut.
"Semua masih sementara," kata Adi Rasyid Ali melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Timur.
Sikap optimistis juga disampaikan oleh Ketua Hanura Makassar M Yunus.
Menurut pengakuannya, perolehan suaranya semakin hari semakin menggembirakan.
"Kalau kita melihat makin hari makin menggembirakan. Ada beberapa kecamatan sudah bisa diketahui. Sekarang saya serahkan ke saksi (mengawal) kami di kecamatan. Karena masih ada rekapitulasi di Tallo belum rampung," ucapnya kepada Tribun Timur via telepon, Minggu (25/2/2024).
Menurut Yunus, selama tiga periode di DPRD Makassar, basis suara terbesarnya ada di Kecamatan Tallo dan Wajo.
Diharapkan, hasil penghitungan suara di Tallo membawa angin segar baginya.
"Besar harapan kami hasilnya sesuai hasil kerja dan upaya," ujarnya.
Yunus mengakui, jajaran calegnya di Dapil II tidak cukup membantu untuk mendongkrak suara.
Kendati demikian, ia tetap optimistis melenggang dan melanjutkan empat periode di DPRD Makassar.
"Masih besar peluang, kita menunggu (hasil akhir), selama penghitungan di kecamatan belum selesai, dan selama kita punya C1 plano itu menjadi pegangan dan bukti, yang pasti tidak boleh kita klaim memiliki kursi ini itu, kita tunggu hasilnya," tutupnya.
Untuk diketahui, data yang dipaparkan merujuk pada real count KPU RI dengan progres suara 54 persen.(ami)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Ketua-DPD-PS-4e.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.