Debat Cawapres 2024

Debat Kedua Cawapres: Gibran Janji Buka 19 Juta Lapangan Kerja

Gibran mendorong transisi menuju energi hijau dengan memperkenalkan bioavtur, biodiesel, dan bioetanol.

Editor: Imam Wahyudi
tangkapan layar
Gibran Rakabuming saat tampil dalam debat Cawapres, Jumat (23/12/2023) malam. 

TRIBUNTORAJA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi dalam debat kedua cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Minggu, (21/1/2024) malam.

Tema debat yaitu sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta pemberdayaan masyarakat adat dan desa. 

Putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu memaparkan tentang soal komitmen membuka 19 Juta lapangan pekerjaan untuk anak muda.

Mengawali visi-misinya, Gibran Rakabuming Raka menekankan kekayaan sumber daya alam Indonesia, khususnya cadangan nikel dan timah. 

Dia menyoroti pentingnya melanjutkan program hilirisasi tidak hanya dalam sektor tambang, tetapi juga pertanian, maritim, dan digital untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Gibran mendorong transisi menuju energi hijau dengan memperkenalkan bioavtur, biodiesel, dan bioetanol.

Program energi baru terbarukan, seperti B35 dan B40, serta potensi energi surya, angin, air, dan panas bumi diharapkan dapat memberikan output hingga 3686.3 watt.

Dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan, Gibran menyoroti pentingnya kerjasama dalam model pentahelix. 

Transisi menuju ekonomi hijau dan kreatif diharapkan dapat membuka 19 juta lapangan pekerjaan, termasuk 5 juta di bidang kelestarian lingkungan, dengan fokus pada job shop.

"Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan 5 juta diantaranya ada job shop ini adalah peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan ini adalah tren peluang kerja masa kini dan masa untuk mendorong kesejahteraan," kata Gibran.

"Petani akan kita dorong terus ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah untuk menjaga stabilitas harga pangan akan kita optimalkan," tambahnya.

Gibran juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui dorongan terus terhadap mekanisasi, ketersediaan pupuk, dan bibit yang murah. 

Program redistribusi tanah dan peningkatan anggaran dana desa menjadi fokusnya dalam mendorong perkembangan dan kemandirian desa.

Untuk memastikan keadilan, Gibran mendukung RUU Masyarakat Hukum Adat, sejalan dengan prinsip keberlanjutan. 

Dalam kesimpulannya, dia menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program ini dengan meningkatkan anggaran dana desa sesuai kebutuhan.(erlan)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved