Diterkam Buaya
Arjo Gigit Leher Buaya yang Menerkamnya
Pada Sabtu (6/1/2024) kemarin, dia mengaku baru menjalan satu kali tindakan operasi untuk menjahit luka akibat kehilangan tangan kanan.
TRIBUNTORAJA.COM - Arjo terluka parah setelah diterkam buaya.
Membuatnya harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Mengutip POSBELITUNG.co, Arjo diterkam buaya di Sungai Nyire, Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (5/1/2024).
Kejadian bermula saat Arjo berencana memasang jaring ikan di Sungai Nyire bersama anak dan keponakannya.
Mereka menggunakan sampan di sungai dengan kedalaman satu meter itu.
Di tengah aktivitasnya, dari arah belakang Arjo diterkam buaya yang diperkirakan sepanjang tiga meter.
Padahal, Arjo telah 10 tahun mencari ikan di sungai tersebut dan tak pernah mengalami kejadian itu.
Saat itu, Arjo mengaku sempat melawan buaya tersebut sembari memberitahukan anak dan ponakannya agar lari.
“Saya mencoba menyelamatkan diri, tapi buaya terus menyerang dan menggigit bahu kiri. Dan ketika menggigit tangan kanan, saya gigit bagian leher buaya kurang lebih dua menit dan dia (buaya) langsung melepaskan saya,” kata Arjo, Minggu (7/1/2024).
Meski lepas dari buaya, Arjo mengalami luka serius.
Ia kehilangan tangan kanan hingga ke bagian bahu.
Ia kemudian bersama anak dan keponakannya mencari pertolongan.
“Usai kejadian itu dan saya bersama anak-anak langsung lari, sampan atau pun motor kami tinggal karena tidak bisa mengemudi. Kondisi saya, ya berlumuran darah,” ujarnya.
Ia pun mengaku bersyukur dapat selamat dari terkaman buaya.
Arjo dirawat di RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.