Pilpres 2024

Ternyata, Kepala Desa yang Tembak Relawan Prabowo-Gibran di Madura

Dalam penggeledahan tersebut, Dirmanto mengatakan pihaknya menyita beberapa barang bukti seperti senjata tajam (sajam) dan ponsel.

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
Muara, korban penembakan di Sampang, Madura, mendapat perawatan di puskesmas usai ditembak pada Jumat (22/12/2023) siang. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang: 3 Orang Jadi Tersangka, Ada Kades, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/01/03/update-penembakan-relawan-prabowo-gibran-di-sampang-3-orang-jadi-tersangka-ada-kades?page=2. Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto Editor: Febri Prasetyo 

TRIBUNTORAJA.COM - Polisi menetapkan tiga tersangka terduga pelaku penembakan terhadap Muara (50), relawan Prabowo-Gibran, di Sampang, Madura, Jawa Timur.

Ketiga tersangka merupakan warga Sampang berinisial S, H, dan W, langsung ditahan, Rabu (3/1/2024).

Dari tiga tersangka itu, salah satunya merupakan kepala desa (kades).

Hal ini diumumkan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto.

Dirmanto mengungkapkan setelah penetapan, rumah para tersangka pun digeledah.

"Penggeledahan dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto," ujarnya.

Dalam penggeledahan tersebut, Dirmanto mengatakan pihaknya menyita beberapa barang bukti seperti senjata tajam (sajam) dan ponsel.

Selain itu, sambungnya, senjata api (senpi) yang digunakan pelaku untuk menembak Muara masih diperiksa oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

"Untuk senpi yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor," terangnya.

Motif Belum Diketahui

Dirmanto belum bisa memberikan keterangan terkait motif penembakan lantaran masih dalam proses penyelidikan.

Begitupun terkait hubungan dari ketiga tersangka yang sudah ditetapkan.

"Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis," tegasnya.

"Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," imbuh Dirmanto.

Kendati demikian, berdasarkan keterangan dari saksi yang sudah diperiksa, Dirmanto mengatakan tidak ada motif politik terkait kasus penembakan ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved