Persiapan Anies, Prabowo dan Ganjar Jelang Debat Ketiga

TRIBUNTORAJA.COM - Calon Presiden 2024 akan kembali mengikuti debat capres pada Minggu (7/12/2023).

Debat ketiga capres-cawapres atau debat kedua khusus capres ini membahas tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.

Para capres pun sudah mempersiapkan diri menghadapi debat ini.

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo optimistis dapat tampil maksimal pada debat ketiga ini.

Ganjar mengaku sudah melakukan persiapan matang, meskipun diakuinya tema itu menjadi pekerjaan sehari-hari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Kita ketemu dengan tim terus menerus. Jadi banyak sekali masukan, bukan hanya persoalan pertahanan dan keamanan, juga problem alutista, organisasi dunia yang diikuti Indonesia, bahkan relasi ekonomi," ujar Ganjar di sela kunjungannya di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). 

Ganjar mengaku mendapat banyak masukan dari rekan-rekan di Komisi I DPR RI terkait berbagai persoalan pertahanan dan keamanan (hankam), hubungan internasional, dan geopolitik. 

Selain itu, Ganjar juga mempelajari posisi Indonesia di organisasi dunia, seperti ASEAN, PBB, G20, APEC, dan G7. Di samping relasi ekonomi, ada juga masalah perbatasan, konflik geopolitik, dan masalah pengungsi. 

"Jadi banyak sekali temanya dan sudah disiapkan. Insya Allah, saya siap," ujar Ganjar.

Saat ditanya apakah optimistis dapat berdebat dengan Prabowo karena tema debat ketiga dinilai sangat dikuasai Prabowo, Ganjar menjawab dengan tegas bahwa dia sangat optimistis. 

"Oh saya sangat optimis, kalau soal menguasai debat nanti kita lihat karena tidak hanya berbicara pertahanan, tapi ada tema lainnya. Bicara soal pertahanan, kalau belinya pesawat bekas, enggak ada itu!" kata Ganjar.

Ganjar menepis anggapan tema debat yang mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik hanya akan menguntungkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Menurutnya, ketika seseorang maju sebagai capres, ia harus siap menghadapi berbagai topik, termasuk soal pertahanan hingga geopolitik.

"Sama saja, semua ini bisa diuji kok karena ini mau jadi presiden. Jadi apa pun bisa ditanyakan pada waktu itu dan semua akan melihat."

"Begitu jadi capres harus siap semuanya. Nanti kita akan siapkan semuanya yang ada. Apa pun bisa ditanyakan," kata Ganjar kepada wartawan di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023).

Ganjar kemudian menjelaskan, ada beberapa bahasan penting akan disampaikannya dalam debat capres nanti.

Ia menyoroti kondisi geopolitik dan politik luar negeri bebas-aktif Indonesia yang harus diadaptasi sesuai dengan perubahan.

"Kemudian orientasi masing-masing negara pasti akan disesuaikan dengan kepentingan nasionalnya, dan kita punya politik luar negeri bebas aktif."

"Saya kira mulai mesti diadaptasi dengan perubahan, dan kepentingan nasional."

"Sehingga kalau bebas aktif, aktif dalam perdamaian dunia musti didorong, ya, kita pasti akan berbicara bagaimana kondisi laut Cina Selatan, dunia perbatasan yang ada di sekitar kita, terus kemudian bagaimana perang yang belum selesai di beberapa negara," jelasnya.

Kemudian, Ganjar menyebut kepemimpinan Indonesia di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN harus bisa dioptimalkan.

"Saya kira ASEAN, ya. Kepemimpinan kita di ASEAN, dan peran kita di ASEAN mesti kita optimalkan."

"Ya, pangan, ya, energi. Itu mesti kita optimalkan. Saya kira itu akan menjadi isu besok, termasuk pertahanan," tuturnya.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memilih mempersiapkan diri dengan banyak membaca dan diskusi dengan sejumlah pakar. 

"Kita sambil baca-baca, sambil ngobrol dan diskusi dengan yang sudah memiliki pengalaman," kata Anies saat giat kampanye Jumat (29/12/2023) di Jawa Timur. 

Anies tak merinci siapa pakar yang akan digandeng untuk berdiskusi dengannya. 

"Belum ada, baca-baca sendiri," ujarnya.

Anggota Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sulfikar Amir meyakini Anies mampu mengatasi debat capres ketiga.

"Insya Allah Pak Anies akan mampu memberikan performance yang sama seperti minimal di debat pertama," ujar Amir saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023) malam.

"Sebenarnya kalau kita lihat 5 debat ini kan mencakup begitu banyak masalah terkait dengan politik ekonomi Indonesia dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia dan topik pertahanan, lalu kemudian geopolitik, hubungan internasional."

"Ini adalah bagian dari politik ekonomi Indonesia," katanya.

Amir menjelaskan, Anies akan memaparkan gagasan dan ide pasangan Anies-Muhaimin untuk menjaga dan memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

Anies kemudian akan memaparkan bagaimana cara membangun diplomasi yang jauh lebih bijak dengan negara-negara lain berdasarkan nilai-nilai yang dianut bersama negara itu.

Amir menyebut kondisi geopolitik juga akan disorot oleh Anies dalam debat capres.

"Dan juga bagaimana kita mengarungi kondisi geopolitik yang semakin penuh dengan ketidakpastian."

"Insyaallah nanti Pak Anies akan mampu memberikan semacam ide-ide yang lebih jelas dan akan lebih menguntungkan bagi pemerintah Indonesia," ujarnya.

Kubu capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku optimis dengan tema debat 7 Januari mendatang. 

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Ace Hasan Syadzali menyebut, tema debat ketiga merupakan Prabowo banget. 

Menurutnya, latar belakang Prabowo sebagai Menteri Pertahanan akan menguntungkan Prabowo saat debat nanti. 

"Debat yang ketiga itu Prabowo banget lah, soal pertahanan, hubungan luar negeri yang memang selama ini dia di situ sebagai Menteri Pertahanan," katanya, dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (29/12/2023). 

Meski demikian ia menekankan bahwa pihaknya tak memandang remeh kemampuan capres lain. 

"Tapi tentu kita tidak mau underistimate kepada pasangan yang lain ya, bagaimana pun momen debat itu memiliki makna yang sangat penting," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Debat Capres soal Pertahanan hingga Geopolitik, Ini Amunisi yang Disiapkan Anies, Prabowo dan Ganjar