Sebut Rusia Tak Berencana Perang dengan NATO dan Barat, Vladimir Putin: Itu Omong Kosong Biden

Putin menambahkan, Rusia tidak punya kepentingan untuk berperang dengan negara-negara NATO.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com
Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Barat menyadari mereka tidak akan dapat melemahkan Moskow sebagai pemain independen di panggung internasional, kata Lavrov .

"Banyak yang yakin bahwa semakin kuat, luas, dan serbaguna fondasi ekonomi, semakin rendah peluang hubungan Rusia dengan Barat, yaitu negara-negara dengan yang interdependensinya tumbuh, terjun ke dalam konflik bersenjata," kata Lavrov.

"Namun, Barat tidak ragu untuk melakukannya untuk mencapai tujuan utamanya, yang sekarang jelas - menghancurkan Rusia sebagai pemain independen di panggung internasional. Jelas, mereka sekarang menyadari sifat sia-sia dari tujuan ini, tetapi tentu saja mereka tidak bisa mengatakannya dengan jujur, melakukan 180 di depan pemilih mereka menjelang siklus pemilihan karena takut kehilangan muka dan reputasi," tegasnya.

 

Baca juga: Lengak-lenggok Model Rusia di Tengah Perang, Fashion Show Moskow di Basement Parkir

 

Diplomat papan atas itu juga mengatakan hingga saat ini, Rusia dan Barat telah membangun hubungan pragmatis.

"Pragmatisme Barat, khususnya Jerman dan Eropa secara umum, seharusnya memainkan perannya sebagaimana dulu bekerja dalam kerja sama pasokan gas Rusia [ke Eropa], serta pasokan peralatan dan teknologi tinggi dari Jerman dan negara-negara Eropa lainnya ke Rusia. Semua ini memperkuat interdependensi kita, yang kami akui sebagai faktor positif pada akhir 2000-an dan 2010-an, sebagai dasar ekonomi di mana keamanan bisa diperkuat," tambah Lavrov.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved