Camat Rantepao Mengundurkan Diri
Diduga Persoalan Payung Bikin Bupati Torut Marah ke Camat Rantepao Berujung Pengunduran Diri
Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, mengatakan bahwa polemik tersebut kemungkinan karena miskomunikasi antara Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Viral pengunduran Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty ST MM, karena tidak terima dipermalukan di depan umum.
Kejadiannya di Lapangan Bakti, Rantepao, saat apel gabungan, Senin (14/12/2023).
Beredar informasi bahwa Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, memperlakukan Jeniaty dengan tidak. Ia memarahi camat perempuan itu, bahkan mengusirnya dari podiumatau panggung upacara.
Rupanya, peristiwa itu dipicu karena persoalan payung. Hal itu diungkapkan salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.
"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucapnya kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.
Ia menjabarkan bahwa di tengah-tengah apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan tentang progres penjualan payung untuk Natal Pemkab Toraja Utara.
Sebelumnya memang ASN disarankan untuk membeli payung demi pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Payung tersebut dijual Rp 100 ribu per buah.
"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.
Camat Rantepao lalu mendatangi Bupati di samping podium dengan maksud ingin menjelaskan mengenai hal tersebut.
Disitulah Ombas-sapaan Yohanis Bassang, diduga marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Tidak hanya itu, diduga Ombas sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi ji itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
Tanggapi Mundurnya Camat Rantepao, Bupati Ombas: Apapun Beritanya Saya Makin Terkenal |
![]() |
---|
Senin Pagi, Jeniaty Rike Ekawaty Tidak Terlihat di Kantor Kecamatan Rantepao |
![]() |
---|
Apel Gabungan Senin Pagi: Camat Rantepao Tak Terlihat, Ombas Curhat Tentang Paduan Suara |
![]() |
---|
Ini Penampakan Payung Rp 100 Ribu yang Diduga Bikin Bupati Toraja Utara Marah ke Camat Rantepao |
![]() |
---|
Demi Harga Diri, Rumpun Tongkonan Banua Sura' Limbong Ba'lele Dukung Camat Rantepao Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.