Andi Rian Djajadi Resmi Dilantik Jadi Kapolda Sulsel di Jakarta, Saatnya Pulang Kampung
Salah satu tugas yang menanti Kapolda yang baru ini adalah mengamankan dan menyukseskan gelaran Pilpres dan Pileg 2024.
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik lima Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/12/2023) siang.
Dari lima dilantik ini, Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian Ryacudu Djajadi yang dilantik sebagai Kapolda Sulsel.
Andi Rian menggantikan Irjen Setyo Budi Moempoeni Harso yang kemudian dipercaya sebagai Analis Kebijakan Utama Brigade Brigade Mobil Korp Brimob Polri.
Sementara jabatan Kapolda Kalsel yang ditinggalkan Andi Rian diisi Irjen Pol Winarto.
Usai pelantikan, Kapolri juga melakukan serah terima jabatan (sertijab) terhadap lima kapolda baru.
Salah satu tugas yang menanti Kapolda yang baru ini adalah mengamankan dan menyukseskan gelaran Pilpres dan Pileg 2024.
Bagi Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi, pelantikan ini membuatnya pulang kampung. Makassar adalah kampung halamannya.
Selama berseragam Polisi, Ini pertama kalinya ia mendapat tugas dan jabatan di tanah kelahirannya.
Irjen Andi Rian Djajadi adalah Jenderal asal Makassar. Ia lahir di Kota Makassar, 25 Agustus 1968.
Pelantikan Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi dirangkaikan dengan pelantikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) dan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Rekam Jejak Irjen Pol Andi Rian
Irjen Andi Rian merupakan pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 25 Agustus 1968.
Pria berusia 55 tahun itu adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia merupakan kakak angkatan Ferdy Sambo di SMAN 1 Makassar. Andi Rian sempat mengenyam pendidikan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebelum akhirnya diterima di Akademi Kepolisian (Akpol).
Perwira tinggi polisi dengan pangkat bintang dua itu sudah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.
Alumni SMAN 1 Makassar ini mengawali karier kepolisian sebagai Pamapta Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan pada 1992.
Sebagai lulusan Akpol, sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun pernah ia emban.
Di antaranya, Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara.
Pada 2020 ia ditarik kembali ke Mabes Polri, ia menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri dan kemudian Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.
Andi Rian naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen pada Juli 2020.
Setelah kembali ke Mabes Polri, kariernya pun semakin melejit.
Pada tahun yang sama Andi Rian situnjuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Kala itu ia menggeser posisi Dirtipidum sebelumnya yaitu Irjen Pol Ferdy Sambo.
Setelah menangani berbagai kasus besar, Andi Rian kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat menjadi Kapolda Kalsel pada Oktober 2022.
Pernah Tangani Kasus Tragedi KM 50 hingga Ferdy Sambo
Sepanjang kariernya, Irjen Andi Rian telah menangani sejumlah kasus besar di Indonesia.
Ketika masih menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut, Rian sempat memimpin penanganan kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan negeri (PN) Medan Jamaluddin.
Tak sampai di situ, ia juga tercatat pernah memimpin rekonstruksi kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) atau yang lebih dikenal dengan tragedi KM 50.
Tragedi KM 50 tersebut terjadi pada 2020, yang kala itu Ferdy Sambo juga turut menangani bersama Andi Rian.
Kemudian, saat menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, Rian juga turut serta dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J) yang melibatkan Ferdy Sambo.
Ia ditunjuk memimpin tim penyidik khusus Bareskrim Polri untuk menangani kasus Ferdy Sambo.
Sempat Disorot karena Gaya Hidup Mewah
Saat masih berpangkat Brigjen, Andi Rian sempat ramai disorot publik karena gaya hidupnya yang mewah.
Outfit mewah itu dipakai saat Andi Rian menggelar jumpa pers kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pada September 2022 lalu.
Ia saat itu menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.
Andi Rian mengenakan kemeja Check Stretch Cotton Poplin Shirt dari Burberry dengan motif garis-garis beraksen abu-abu dan merah.
Jika ditelusuri, harga kemeja itu mencapai sekitar Rp 13.102.244.
Andi Rian juga sempat tampak menggunakan kemeja Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt seharga 470 dolar AS atau hampir Rp 7 juta.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdy Ryanda S)
Seminggu Lebih Berlalu, Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Misterius, Ini Kata Kapolri |
![]() |
---|
Kapolri Tunjuk Komjen Fadil Imran Jadi Wakapolri? |
![]() |
---|
Pengamat: Tak Menutup Kemungkinan Ada Kuda Hitam, Bintang 2 Jadi Wakapolri |
![]() |
---|
Kapolri Mutasi Empat Polisi Bintang 3 Jelang Pensiun, Termasuk Ketua KPK dan Kepala BNPT |
![]() |
---|
Kapolri Jenderal Listyo Cium Tangan Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.