Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Epidemiolog: Kembali ke 5M

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menunjukkan sejak pertengahan November 2023, kasus positif Covid-19 kembali melonjak.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
ist
Ilustrasi virus Covid-19. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menekankan penanganan cepat lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Berdasarkan analisisnya, diperlukan langkah konkret untuk mengendalikan penyebaran virus.

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menunjukkan sejak pertengahan November 2023, kasus positif Covid-19 kembali melonjak.

 

 

Mulai dari 55 kasus, angka itu terus meningkat, per 3 Desember warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapi 80 orang, atau meningkat 30-40 persen dari minggu sebelumnya.

Dicky menggarisbawahi pentingnya kembali ke penanganan dasar: Protokol kesehatan 5M.

Ia memandang, langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, bukan sekedar aturan, tetapi budaya yang perlu dibangun kembali.

 

Baca juga: Waduh, 6 Warga Sulsel Terdeteksi Terkena Covid Subvarian Baru Saat Umrah, Satu Orang Luwu Timur

 

Protokol ini, menurutnya, adalah perisai pertama dalam menghadapi musuh tak kasat mata ini.

"Untuk protokol kesehatan 5M itu harus dibudayakan lagi. Lalu meningkatkan kualitas udara," ujar Dicky dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya 5M, Dicky juga berfokuskan kepada vaksinasi, baik booster maupun primer. Ia meminta pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi.

 

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Kemenkes RI: Terapkan Kembali Prokes

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved