Pemilu 2024

Caleg dan Capres Perebutkan Kepala Desa

Hal ini mengingat persaingan sengit yang melibatkan para calon legislatif (caleg) maupun capres-cawapres.

Editor: Imam Wahyudi
erlan/tribun timur
Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli 

TRIBUNTORAJA.COM - Kepala desa (kades) bakal dimanfaatkan para politisi untuk meraih suara di Pemilu 2024.

Kades, dinilai memiliki pengaruh untuk mengarahkan warganya memilih calon tertentu.

Mengantisipasinya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel mewanti-wanti kepala desa (kades) untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal ini mengingat persaingan sengit yang melibatkan para calon legislatif (caleg) maupun capres-cawapres.

Di mana kades menjadi target utama untuk meraih dukungan dalam kontestasi politik lima tahunan.

Para calon maupun tim pemenangan capres-cawapres kini berupaya membangun aliansi dan mendapatkan restu kades guna mengamankan dukungan kuat dari basis suara hingga ke pelosok desa.

Apalagi kegiatan kampanye di desa-desa menjadi semakin intens, dengan pertemuan-pertemuan terbuka, dan dialog interaktif.

Berbagai kegiatan sosial yang dirancang untuk memenangkan hati masyarakat. 

Dukungan dari kepala desa tentu dijadikan modal politik yang signifikan.

Mengingat pengaruh dan kredibilitas yang dimiliki para kades di tingkat lokal.

Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengakui bahwa memang kepala desa menjadi basis mesin politik di Pemilu 2024.

Sebagai langkah pencegahan bentuk pelanggaran netralitas kades, Mardiana instruksikan pengawas pemilu untuk mempelototi gerakan-gerakan para calon dan tim pemenangan.

"Karena kepala desa menjadi basis mesin politik yang paling dekat, kita ajak patroli ini sering bersilaturahmi dengan kepala desa," kata Mardiana Rusli di Makassar, Kamis (7/12/2023).

Mardiana berpendapat, banyak pengetahuan kepala desa terkait pelanggaran yang belum diketahui.

Sehingga, dia menegaskan kepada semua bawaslu kabupaten/kota untuk tidak berhenti memberikan edukasi kepada perangkat desa.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved