Penangkapan Kurir Narkoba

JM Warga Pinrang Hanya Tukang Las, Tapi di Bagasi Motornya Ada Rp700 Juta dalam Bentuk Sabu-sabu

Setelah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkapnya dengan tuduhan kurir narkoba.

Editor: Imam Wahyudi
KOLASE TRIBUN TIMUR
ILUSTRASI sabu-sabu 

"Sementara kami dalami dulu bagaimana JM bisa mengenal bos B itu dan siapa seseorang di Pinrang yang akan diberikan sabu-sabu itu," ujarnya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Kantor BNNP Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas JM

Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto melalui Kasi Intelijen dan Penyidikan Syahril Said mengungkap identitas kurir narkoba itu.

"Selain jadi kurir narkoba jaringan Malaysia, JM sehari-harinya bekerja sebagai tukang las di sebuah bengkel," kata Syahril kepada Tribun-Timur.com, Rabu (6/12/2023).

Dia mengatakan, JM juga pernah lama menetap di Malaysia sebelum memutuskan pulang ke Pinrang.

"Ternyata JM pernah tinggal di Malaysia kurang lebih 30 tahun lamanya. Masa kecilnya juga dihabiskan di Malaysia," tuturnya.

Saat menjadi kurir narkoba ini, JM diperintah oleh Bos B.

Syahril menduga, JM bisa berkomunikasi dengan Bos B ini karena dia pernah lama di Malaysia.

"Dugaan awal, mereka kemungkinan kenal di Malaysia. Tapi, masih kami dalami dulu terkait ini," ujarnya.

Data olahan Tribun, harga sabu-sabu di pasaran Rp700 ribu per gram atau Rp700 juta per kilogram.

Untuk sabu-sabu kualitas tinggi, harganya mencapai Rp3,5 juta per gram atau Rp3,5 miliar per kilogram.(nining)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved