Pasutri Toraja Kecelakaan di Barru

Jenazah Pasutri yang Tewas Kecelakaan di Barru Tiba di Sangalla Tator Disambut Isak Tangis Keluarga

Saat tiba di rumah duka, isak tangis keluarga terdengar menyayat hati. Tetangga keluarga dan kerabat nampak larut dalam suasana duka.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
ist
Jenazah pasutri Manase dan Selviana tiba di rumah duka di Balalo', Lembang (Desa) Batualu, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/12/2023) siang. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Jenazah pasangan suami istri (pasutri), Manase Lolok Gorolangi dan Selviana Palangda, telah dibawa ke kampung halamannya di Balalo', Lembang (Desa) Batualu, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/12/2023) siang.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam dari Barru, rombongan pembawa jenazah tiba di Makale, Tana Toraja, Sabtu (2/12/2023) pagi.

Jenazah sempat disinggahkan di Puskesmas Rante Allang, Sanggalla.

Puskesmas ini tempat alm Selviana bertugas semasa hidupnya sebagai honorer bidan. Ia berencana ke Makassar untuk mengikuti tes PPPK demi memperbaiki nasibnya.

Sayangnya, belum sampai ke Makassar, ia harus kembali ke kampung halamannya namun dalam keadaan tidak bernyawa.

Ia dan suaminya tewas dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan poros Parepare-Makassar, tepatnya di Desa Corowali, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat (1/12/2023) siang.

Saat itu, pasangan Manase dan Selviana mengendarai motor dari Makale, Tana Toraja, dengan tujuan Makassar. Di Barru, motor mereka ditabrak mobil pick up yang melaju kencang sehingga keduanya terpental.

Keduanya meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Pekkae, Barru, dengan luka parah di sekujur tubuhnya.

Jarak dari Kota Makale ke rumah duka ditempuh dengan perjalanan sekira 3 jam dan melewati medan yang cukup sulit.

Jalanan yang masih dari tanah merah licin karena beberapa hari ini diguyur hujan.

Mobil ambulans tidak bisa sampai ke rumah duka karena jalanan tidak memadai. Jadinya, jenazah keduanya harus ditandu untuk sampai ke rumah.

Jenazah Manase dan Selviana tiba di rumah duka di di Balalo', Lembang (Desa) Batualu, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/12/2023) siang.
Jenazah Manase dan Selviana tiba di rumah duka di di Balalo', Lembang (Desa) Batualu, Kecamatan Sangalla Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/12/2023) siang. (ist)

Saat tiba di rumah duka, isak tangis keluarga terdengar menyayat hati.

Tetangga keluarga dan kerabat nampak larut dalam suasana duka.

Silih berganti rekan dan keluarga korban duduk di depan jenazah sambil memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pasutri tersebut meninggalkan 3 anak yang masih kecil.

Selviana Palangda, alumni Akbid Sinar Kasih Toraja, diketahui akan mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Makassar.

Motor Mio yang dipakai Manase ditabrak dari belakang mobil Pickup Suzuki Carry dengan nomor polisi DP 8452 AP.

Kecelakaan ini menyebabkan Manase dan istrinya terjatuh dengan luka parah.

Warga sekitar langsung memberikan pertolongan kepada korban. Keduanya dibawa ke Puskesmas Pekkae.

Namu, nyawa mereka tidak tertolong. Keduanya meninggal saat dalam perjalan ke Puskesmas Pekkae, Barru.

Diketahui bahwa Manase merupakan tenaga honorer di SMKN 4 Tana Toraja. Ia bertugas menjaga perpustakaan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved