7 Remaja Rudapaksa Anak di Bawah Umur
Kronologi Rudapaksa Dilakukan Remaja Terhadap Anak di Bawah Umur di Toraja Utara
Kejadian naas itu terjadi di rumah pelaku di Jln Serang, Rantepao, Kamis (23/11/2023) dini hari, sekira pukul 01.00 Wita.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Polres Toraja Utara mengamankan tujuh pelaku rudapaksa terhadap anak di bawah umur di Rantepa, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Para pelaku yaitu YO (18) warga Rantepao, NP (16) warga Tanpo Tallunglipu, WS (16) warga Rantepao, AP (17) warga Tallunglipu, YR (19) warga Rantepao, TA (18) warga Rantepao, dan RM (18) warga Pulu-pulu, Kecamatan Buntupepasan.
Korbannya adalah pelajar putri berusia 15 tahun berinisal FC, warga Pangli, Kelurahan Pangli Selatan, Kecamatan Sesean, Toraja Utara.
Kanit Resmob Polres Toraja Utara, Bripka Simbara Buntulipa, mengatakan bahwa kejadian naas itu terjadi di rumah pelaku di Jln Serang, Rantepao, Kamis (23/11/2023) dini hari, sekira pukul 01.00 Wita.
"Ia kami menangkan tujuh anak muda yang diduga pelaku tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur," ungkap Simbara kepada Tribun Toraja, Kamis (30/11/2023).
Dari interogasi polisi, pelaku menceritakan kronologi kejadiannya. Awalnya korban FM berada di Lapangan Pangli, Rabu (22/11/2023), dan menghubungi salah satu pelaku atas nama YR (19) meminta untuk menjemputnya.
Namun, saat itu YR menolak dengan alasan BBM motornya tidak cukup untuk sampai ke Pangli.
Diketahui bahwa jarak Pangli ke Tallunglipu sekitar 2-3 km.
Namun, korban bersikeras untuk bertemu dan meminta dijemput di di depan gereja Tallunglipu. Karena jaraknya sudah dekat, pelaku YR pun mengiyakan.
YR pun menjemput korban bersama rekannya WS (16). Mereka pun bonceng 3 menuju rumah YR.
Setelah tiba di rumah, korban ditinggalkan sendiri karena YR dan WS pamit melayat ke rumah temannya.
Sementara korban beristirahat di dalam kamar YR.
Pelaku YR kembali ke rumahnya tengan malam, sekitar pukul 00.30 wita. Saat itu sudah ada pelaku lainnya.
YR lalu masuk ke kamar dan duduk di belakang dan dengan bujuk rayunya menyetubuhi korban. Setelah keluar dari kamar dan menuju ruang tamu, teman-temannya yang lain bergiliran masuk untuk menyetubuhi korban.
Awalnya korban menolak, namun karena dipaksa akhirnya luluh juga. Bahkan, ada pelaku yang melakukannya sampai dua kali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.