Debat Capres Cawapres

Capres-Cawapres 5 Kali Berdebat, Semuanya di Jakarta

Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Tiga bakal Capres 2024, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo 

TRIBUNTORAJA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal debat calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2024.

Capres-cawapres bakal 5 kali bertemu dalam debat kandidat yang semuanya dilangsungkan di Jakarta.

Debat pertama bakal digelar pada 12 Desember 2023. Kedua pada 22 Desember 2023. Ketiga pada 7 Januari 2023. Keempat pada 21 Januari 2024, dan kelima pada 4 Februari 2024.

Dalam lima kali debat tersebut, KPU RI menyiapkan enam segmen. Hal itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.

Debat dilakukan dengan durasi 150 menit dengan rincian 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan.

Debat pasangan calon capres-cawapres dan pendalaman materi akan dipandu oleh moderator.

Masing-masing capres-cawapres tidak boleh diwakili orang lain dalam acara debat ini. 

Apabila masing-masing berhalangan hadir, harus membawa bukti keterangan pihak terkait dan menyampaikannya ke KPU maksimal 3 hari sebelum debat dihelat.

Hal ini diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Tiga pasangan capres-cawapres yang mengikuti debat, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Kemudian, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Anies - Cak Imin

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, mengaku sudah siap menghadapi debat capres dan cawapres yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Anies mengaku dirinya telah mempersiapkan diri sejak jauh hari, bahkan bertahun-tahun lalu.

"Persiapannya sudah bertahun-tahun yang lalu," kata Anies usai menghadiri Kongres Pemuda Perubahan, di Convention Hall Smesco, di Jakarta.

Anies menekankan bahwa bahwa debat capres-cawapres, tidak seperti cerdas cermat yang harus belajar terlebih dahulu.

Sebab itu dia memastikan bahwa dirinya telah mempersiapkan semuanya.

"Kan ini bukan seperti cerdas cermat yang harus belajar," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sementara Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku menyiapkan diri untuk menghadapi debat capres-cawapres nanti dengan berbagai kajian. 

"Ya tentu kami harus terus melakukan sosialisasi kajian dan terus menyiapkan diri untuk debat yang akan datang," terang  Cak Imin.

Prabowo-Gibran

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pasangan nomor urut 2 itu untuk menghadapi debat yang digelar eleh KPU RI.

Rosan menyebut, bahwa topik-topik debat yang bakal disampaikan sudah diketahui, sehingga debat itu menjadi suatu hal yang normal.

"Kalau persiapan khusus sih sebetulnya boleh dibilang ya normal-normal saja. Itu kan sudah hal yang memang diketahui secara luas topik topiknya ini," kata Rosan di rumah Prabowo, Jakarta, Rabu malam.

Rosan mengatakan, jadwal debat capres-cawapres pertama digelar pada 12 Desember 2023 mendatang dan topiknya sudah disampaikan oleh KPU RI.

Maka, pihaknya kini terus mempersiapkan segala hal untuk topik-topik yang menjadi bahan materi debat.

"Kan topik-topiknya sudah dikasih. Ada beberapa topiknya ya, kita akan mempersiapkan diri untuk debat itu," terangnya.

"Tentunya dengan berdiskusi juga sesuai program dan visi-misi yang memang sudah tercantum baik asta cita dan program-program lainnya," jelas Rosan.

Dia menambahkan, persiapan untuk debat dilakukan beriringan dengan kampanye Prabowo-Gibran.

Ganjar-Mahfud MD

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, siap mengikuti Debat Capres dalam tahapan kampanye Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ganjar-Mahfud siap beradu gagasan, menyampaikan visi-misi dan program-program mereka guna meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa rencana kerja pasangan nomor urut 3 tersebut adalah yang terbaik.

Ganjar mengatakan setiap capres pasti melakukan persiapan matang untuk mengikuti debat, karena kesempatan itu sangat penting untuk menyampaikan gagasan sebagai pemimpin Indonesia ke depan.

"Ada pasti persiapannya, kita menyiapkan hal-hal yang sifatnya satu konsep yang utuh, yang sesuai visi misi," kata Ganjar, di Jakarta, Kamis (30/11/23).

Ganjar mengungkapkan, meskipun sudah memiliki pengalaman dan track record yang bisa dilihat masyarakat, dia dan Mahfud MD sangat menyadari bahwa yang paling utama adalah gagasan yang disampaikan dalam debat capres harus bisa diimplementasikan.

Hal ini agar gagasan tersebut dapat diterapkan dalam kebijakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Tentu kami punya pengalaman yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat, tapi yang paling utama adalah bagaimana agar masyarakat yakin bahwa gagasan kami harus bisa diimplementasikan," tutur Ganjar.

Dalam debat capres, Ganjar-Mahfud tidak hanya sebatas hadir secara fisik, tetapi mereka siap memberikan wawasan yang mendalam, solusi yang konkret dan komitmen yang kuat untuk memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Sebab, pasangan Ganjar-Mahfud percaya bahwa debat capres menjadi salah satu momen bagi mereka untuk berbicara langsung kepada rakyat.

Sementara, Cawapres nomor urut 3 Prof Mahfud MD menyatakan kesiapannya melakukan debat capres-cawapres yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kata Mahfud, siapapun yang sedia mencalonkan diri menjadi pemimpin harus siap untuk melakukan debat.

"Ketika bersedia menjadi calon, dengan segala yang ada harus siap berdebat dan memperlihatkan kemampuan, itu kan bagian dari proses seleksi dari masyarakat," kata Mahfud di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis.

Meski begitu, Mahfud menyatakan, dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk menyambut masa-masa debat nantinya.

Sebab kata dia, seluruhnya akan berjalan begitu saja saat debat, terlebih akan ada mekanisme tanya jawab yang menurutnya tidak bisa dipersiapkan.

"Seleksi oleh masyarakat, tidak ya bagi saya ndak perlu persiapan-persiapan khusus, kan tidak tau mau ditanya apa kalau siap, nanti pergi ke barat (yang ditanyakan) urusan timur kan ndak," kata dia.

Atas hal itu, Mahfud menyatakan, pada saatnya nanti, dia akan hadir saja ke gelanggang debat, dan membiarkan masyarakat yang menilai.

"Ya sudah datang saja nanti masyarakat akan menilai," tukas dia.(Tribun Network/ Yuda).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved