Fakta-fakta Kemenangan PSM vs Persikabo 1973

TRIBUNTORAJA.COM - Penyerang PSM Makassar Adilson Silva mencetak brace atau dua gol ke gawang Persikabo 1973 saat kedua tim bertanding di Stadion BJ Habibie, Parepare, Kamis (23/11/23) malma.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk PSM.

1 gol PSM lainnya diciptakan Victor Mansaray dan gol tim tamu dicetak Pedro Augusto.

Kemenangan di laga pekan 20 ini membuat PSM Makassar naik ke peringkat 10 klasemen sementara dengan 26 poin.

Sementara Laskar Padjajaran makin terbenam di zona degradasi

Adilson Silva menjadi bintang dalam pertandingan ini.

Selama 90 menit pemain asal Portugal ini terus berlari mengejar bola.

Adilson semakin padu dengan pemain lainnya.

Terlebih skema Tavares cocok dengan gaya bermain striker satu ini.

Adilson mengatakan senang dengan raihan tiga poin bagi Juku Eja.

Kontribusi dua golnya membuat PSM Makassar mendapatkan hasil positif.

Penyerang satu mementingkan kemenangan tim dari pada raihan individu.

“Saya cukup senang terhadap kontribusi saya dua gol tapi yang paling penting tim menang,” katanya saat konferensi pers, Kamis (24/11/2023).

Berkat dukungan suporter

Suporter memang punya dampak positif bagi Penggawa Ramang.

Pemain mendapatkan motivasi lebih dengan dukungan suporter.

Adilson memberikan apresiasi kepada suporter yang jauh-jauh datang memberikan dukungan.

“Terimakasih suporter yang datang ke stadion untuk mendukung kita. Tim kita cukup bahagia bisa memenangkan laga ini dan mengamankan tiga poin,” terangnya.

Juru taktik PSM Bernardo Tavares mengatakan keberhasilan didapatkan lewat kerjasama tim.

Sebagai sebuah tim anak asuhnya bermain impresif.

Terkait performa pemain baru, Tavares cukup senang.

Akan tetapi, Tavares menilai secara keseluruhan tim.

"Saya kira performa sebagai tim bagus dan kita membuat banyak peluang. Saya tidak terlalu suka untuk membicarakan satu atau dua pemain saja ini adalah kerjasama tim semaunya saya cukup senang," terang Tavares.

Tavares memberikan apresiasi lebih kepada suporter.

Suporter datang memberi dukungan.

Padahal jadwal sangat mepet dengan hari kerja.

Berkat suporter M Arfan cs tampil impresif dan mempunyai energi lebih.

"Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada suporter yang datang hari ini mereka luar biasa ," pungkasnya.

Raja Brace PSM Makassar

Adilson Silva menjadi satu-satunya pemain yang sudah mencatatkan tiga brace sejauh ini untuk PSM Makassar.

Catatan itu masih bisa bertambah mengingat kompetisi masih panjang.

Dengan raihan itu, Adilson Silva pantas diberikan gelar Raja Brace.

Tercatat pemain 26 tahun ini pertama kali mencetak brace saat Juku Eja tekuk Yangon United 4-0 pada kualifikasi AFC Cup.

Kemudian, saat melawan Arema Fc, Adilson Silva mencatatkan dua gol serta mengantarkan Laskar Pinisi menang 3-0.

Brace ketiga diraih pada pekan 20 Liga 1 Indonesia dan membuat PSM Makassar menang 3-1 atas Persikabo 1973.

Adilson Silva tidak mencolok diawal kedatangannya.

Bahkan pemain asal Portugal ini terbilang dibawah performa

Semakin banyak laga yang dilewati Adilson mulai menunjukkan tajinya.

Bukan hanya di Liga 1, pemain yang punya kecepatan ini juga tampil mengesankan di AFC Cup.

Di AFC Cup Adilson sudah mencetak dua gol dalam dua laga terakhirnya di ajang ini.

Adilson memang semakin padu baik secara individu maupun dengan taktik Tavares.

Ini menjadi gambaran positif untuk masa depan Pasukan Ramang di lini depan.

Asist Perdana Daffa Salman

Bek muda PSM Makassar Daffa Salman menorehkan asist perdananya di Liga 1 Indonesia.

Assist perdana Daffa tercatat dalam laga PSM Makassar kontra Persikabo 1973.

Gol kedua Laskar Pinisi bermula lewat asist Daffa Salman yang mengirimkan umpan kepada Victor Mansaray.

Mansaray mengeksekusi peluang dengan tepat dan menghasilkan gol kedua bagi Juku Eja.

Total Daffa sudah memainkan sembilan laga mencatatkan 606 menit bermain.

Butuh perjuangan sehingga Daffa bisa menembus skuad utama.

Debut  Ze Paulo

Ze Paulo debut di PSM Makassar.

Pemain anyar Juku Eja ini masuk di menit 76 menggantikan Kenzo Nambu.

Ze Paulo sekira 14 menit berada di atas lapangan.

Pemain 29 tahun sebenarnya memiliki peluang yang bisa menjadi gol.

Namun tendangannya hanya tercatat sebagai shot on goal.

Pemain asal Brasil masih butuh adaptasi dengan intensitas permainan ala Bernardo Tavares.

Dia tampak belum menyesuaikan diri dengan taktik pelatih.

Akan tetapi, kehadirannya di atas lapangan memberikan warna tersendiri.

Umpannya yang melengkung menandakan ada angin segar dalam tubuh Pasukan Ramang.

Dengan begitu, variasi serangan dapat diterapkan Tavares melalui opsi pemain yang ada.

Victor Pecahkan Rekor

Victor Mansaray satu-satunya pemain asing PSM Makassar yang selalu mencetak gol di tiga laga perdananya.

Sebelumnya pembelian Pasukan Ramang tak ada yang seperti Victor.

Torehan ini membuat nama Victor menjadi salah satu pembelian tersukses PSM Makassar.

Victor tiga laga awal terus mencatatkan namanya di papan skor.

Gol perdana lawan Persija Jakarta, kemudian lawan Dewa United, dan kontra Persikabo 1973.

Victor memang didatangkan untuk menjawab problem di lini depan Laskar Pinisi.

Pemain timnas U-18 Amerika Serikat ini menjawabnya dengan gemilang.

Tiga gol untuk tiga laga perdana catatan yang tidak gampang.

Apalagi pemain 26 tahun ini baru bergabung di paruh kedua.

Ini menunjukkan kualitas Victor sebagai ujung tombak serangan.(yaumil)