Diawali Curi Poin dari PSM, Aji Santoso Usung Misi Pertahankan Persikabo 1973 di Liga 1

TRIBUNTORAJA.COM -  Aji Santoso mengincar poin di kandang PSM Makassar, Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare, Kamis (23/11/2023).

Sebab, eks pemain PSM era 2000-an ini bertekad membawa Laskar Padjajaran keluar dari zona degradasi.

Aji Santoso masuk di pertengahan musim putaran pertama dengan tujuan mengangkat performa tim.

Keseriusan Aji Santoso sangat terlihat di putaran kedua ini.

Dia langsung merombak skuat dengan mengirim lima pemain asing ke klub lain.

Gantinya, eks juru taktik Persebaya ini mendatangkan lima pemain asing yang fresh pada bursa transfer putaran kedua ini.

Mereka adalah Bakayoko Junior berposisi bek tengah asal Prancis, Keven Aleman gelandang asal Kanada.

Myat Kaung Khant gelandang dari Myanmar, Caca Basilio gelandang dari Brasil, Pedro Augusto striker dari Brasil.

Lima asing ini diharapkan dapat mengangkat performa tim.

“Usaha kami untuk bisa mempertahankan Persikabo berada di liga 1 musim depan adalah kami melakukan perombakan pemain terutama untuk pemain asing,” katanya saat konferensi pers, Rabu (22/11/2023).

Misi ini tidak mudah bagi Aji Santoso.

Pelatih 54 tahun itu sudah melakoni sebelas laga bersama Laskar Padjajaran.

Hasilnya, dua kemenangan, tujuh kalah, sisanya imbang.

Kompetisi masih tersisa sekira 14 pertandingan untuk menaikkan peringkat Manahati Lestusen cs.

Aji Santoso akan memaksimalkan lima pemain asing baru ini.

Bahkan di markas PSM Makassar, Aji incar poin.

Kekalahan hanya akan membuat timnya semakin sulit.

Aji yakin dapat berbuat banyak dengan amunisi baru ini serta mempertahankan Persikabo 1973 tetap eksis di Liga 1 Indonesia.

“Saya berharap lima pemain asing ini kita maksimal. Saya yakin masih banyak pertandingan, masih banyak kesempatan untuk bertahan di liga 1 musim depan,” terang Aji.

“Persiapan kami sangat baik sebelum berangkat ke Makassar. Mudah-mudahan dengan situasi yang baik ini kami minimal bisa mencuri poin di kandang PSM,” ujarnya.

Laskar Padjajaran tidak diperkuat penyerang andalannya Dimas Drajad.

Dimas harus absen karena masih membela Timnas Indonesia.

Kemudian Syahrul Trisna kiper utama Persikabo 1973 juga absen.

Syahrul absen masih melangsungkan pernikahan dan berada di Lampung.

Sehingga Aji Santoso akan menurunkan kiper pelapis.

Walaupun tidak diperkuat penyerang berlabel Timnas, Aji tetap optimis.

Mantan pemain PSM musim 1999/2000 ini tidak mengandalkan satu pemain.

Ciri permainannya mengutamakan kolektivitas.

Tidak adanya Dimas Drajad dalam skuat bukan masalah berarti bagi pelatih 53 tahun ini.

“Syamsul tidak bisa datang karena dalam melaksanakan persepsi pernikahan di Lampung dan Dimas Drajad juga masih di tim nasional,” jelas Aji.

“Tetapi kami sepak bola itu merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kolektivitas,” ucap eks pelatih Persebaya Surabaya ini.