Pilpres 2024

KIM Tolak Mantan Gubernur Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sulsel

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe menegaskan bahwa nakhoda TKD Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sulsel

Editor: Imam Wahyudi
ist
Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman 

TRIBUNTORAJA.COM - Wacana menjadikan mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulsel ditolak partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sembilan ketua parpol di Sulsel anggota KIM menginginkan Ketua TKD Sulsel berasal dari kader parpol.

Sementara Andi Sudirman yang juga adik kandung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bukan kader atau anggota parpol.

KIM kemudian menyepakati Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Sulsel.

Penolakan terhadap nama Andi Sudirman dan keputusan menunjuk Andi Iwan sebagai Ketua TKD Sulsel Prabowo-Gibran, disepakati dalam pertemuan konsolidasi antar ketua parpol anggota KIM di Hotel Claro, Makassar, Minggu (12/11/2023) malam. 

Konsolidasi dihadiri Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe, Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Surya, Ketua Gelora Sulsel Syamsari Kitta, Ketua PBB Sulsel Badaruddin Puang Sabang, Ketua Partai Prima Sulsel Pice Jehali, dan Ketua Partai Garuda Sulsel Ahmad Daeng Tonang.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe menegaskan bahwa nakhoda TKD Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sulsel diambil dari eksternal parpol pengusung.

"Tidak perlu lagi dari eksternal," tegas Ni'matullah.

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu lantas blak-blakan mendorong Andi Iwan Aras, sapaan AIA, untuk menakhodai TKD Prabowo-Gibran.

Menurutnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI adalah tokoh yang paling tepat jika dimandatkan.

"Saya jelas, pasti Iwan Aras (Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulsel). Semua (pimpinan parpol) sudah bilang, sudah benar Demokrat itu mo putuskan cepat," tandasnya.

Hal demikian disetujui juga oleh pimpinan Partai Gelora, PSI, dan Partai Garuda. 

Mereka satu suara mendorong Andi Iwan Aras untuk menjadi Ketua TKD Sulsel.

Andi Iwan dinilai paling tepat diusulkan karena pengalaman dalam kancah perpolitikan, prestasi maupun soal kepemimpinan tak bisa diragukan lagi.

"Alangkah baiknya kalau bukan dari luar partai. Kalau saya, ya Pak Andi Iwan,” kata Muhammad Surya.

Hal itu juga ditegaskan Sekretaris DPW PSI Sulsel, Maqbul Halim.

Maqbul Halim berpendapat, sebaiknya tokoh yang diusulkan dari pimpinan partai koalisi, bukan dari eksternal partai.

"Sebaiknya yang hadir di forum saja (pimpinan parpol), tidak usah keluar lagi," tuturnya.

Sementara itu, Syamsari Kitta menyebut sebagai partai non parlemen, pihaknya mengikut hasil keputusan.

"Kami ini kan partai non parlemen, jadi ikut saja lah,” imbuh mantan Bupati Takalar ini.

Usulan itu lantas direspons Andi Iwan Aras.

Dia menghormati dan menghargai pimpinan partai atas usulan namanya.

Walau begitu Andi Iwan Aras menjelaskan, perihal keputusan Ketua TKD Sulsel merupakan domain dari Tim Kampanye Nasional (TKN).

Dia menyampaikan, pada prinsipnya dari dulu sudah disampaikan secara pribadi bahwa siapapun boleh.

"Karena kita parpol yang tergabung dalam KIM di tingkat Sulsel hanya memberi usulan. Yang nanti menentukan siapa yang jadi TKD itu ranahnya TKN," jelasnya.(erlan/ tribun timur)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved