Hougang United vs PSM Makassar

Hougang United vs PSM Makassar Besok, Ini 3 Kekhawatiran Tavares Lawan Tuan Rumah

Dilihat dari segala sisi, tim besutan Marko Kraljevic dapat keuntungan yang berlipat di partai keempat fase grup AFC Cup ini.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Pemain PSM Makassar Ananda Raehan duel dengan pemain Hougang United pada leg pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. 

TRIBUNTORAJA.COM - Rasa was-was menghantui pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, jelang melawan tuan rumah Hougang United.

Duel leg kedua babak penyisihan Grup H AFC Cup 20223/2024 ini, akan berlangsung di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (9/11/2023).

Ada tiga hal menjadi kekhawatiran Tavares.

Pertama, Hougang United diuntungkan karena mempunyai waktu lebih banyak dalam persiapan.

Laga terakhir Hougang United pada, Rabu (25/10/2023) lalu menghadapi PSM Makassar.

Setidaknya The Cheetahs memiliki waktu dua pekan untuk persiapan.

Tentu ini hal yang sangat berbanding terbalik dengan kondisi Laskar Pinisi.

Pasukan Ramang hanya punya lima hari untuk recovery sekaligus persiapan.

Durasi tersebut sangat singkat, karena waktu recovery Juku Eja terpotong dalam perjalanan.

Dilihat dari segala sisi, tim besutan Marko Kraljevic dapat keuntungan yang berlipat di partai keempat fase grup AFC Cup ini.

“Mereka mempunyai banyak waktu mempersiapkan laga ini dan saya pikir itu bisa menjadi perbedaan yang sangat besar,” kata Tavares saat konferensi pers, Rabu (8/11/2023).

Kedua, markas The Cheetahs menggunakan lapangan sintetis.

Pasukan Ramang tidak terbiasa latihan maupun bertanding di lapangan sintetis.

Ini menjadi atensi pelatih yang membawa PSM juara musim lalu.

Kondisi lapangan yang tidak biasa ini menyulitkan pemainnya.

Sebaliknya, pemain Hougang United mendapat keuntungan karena sudah terbiasa di lapangan sintetis.

Buktinya, saat Hougang United mampu membalikkan keadaan dan menang lawan Hai Phong 2-1 di laga perdana.

Dengan kondisi lapangan ini, pemain The Cheetahs akan lebih maksimal dalam pertandingan dan mengancam Laskar Pinisi yang dalam kondisi tidak diuntungkan.

“Biasanya kami tidak latihan di lapangan rumput sintetis, menurut saya itu keuntungan bagi lawan,” jelas pelatih asal Portugal itu.

“Ini adalah laga yang sangat berbeda ketika di Bali, karena di Bali lapangannya rumput tapi disini sintetis. Pemain kami tidak terbiasa latihan atau bertanding di lapangan seperti ini,” tegas Tavares.

Ketiga, pelatih 43 tahun, top skor Hougang United, Kristijan Krajcek, sudah pulih dari cedera dan akan dimainkan lawan PSM.

Menurut Tavares pemain satu ini sudah pulih dari cedera dan dapat menjadi ancaman bagi pertahanan Pasukan Ramang.

Bahkan Tavares dua kali menyebut Kristijan Krajcek dalam konferensi pers.

Artinya arsitek PSM itu sangat mewaspadai pemain yang berposisi di sayap kiri ini.

Kristijan Krajcek adalah pemain paling produktif di Hougang United dengan sembilan gol dan sembilan asist.

“Mereka bisa memulihkan pemain seperti nomor 10 yang sebelumnya cedera dan tidak bermain dan sekarang dia sudah pulih mereka bisa merubah strateginya,” tandas Tavares.(yaumil/tribun timur)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved