Perang Israel Palestina
Tanpa Minyak dan Sering Perang, Mengapa Israel Tetap Makmur?
Setelah kemenangan melawan negara-negara Arab, praktis Israel menguasai nyaris seluruh Palestina dan hanya menyisakan Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Banyak di antaranya menetap dan membangun permukiman di Tepi Barat yang sejatinya merupakan wilayah Palestina.
Bonus demografi dengan penduduk yang terampil inilah menjadikan ekonomi Israel begitu cepat berkembang.
Hingga tahun 1970-an, industri-industri yang sudah berkembang pesat di Israel antara lain pupuk, pestisida, farmasi, bahan kimia, plastik, dan logam berat.
Pada tahun 2008, negara itu sudah memiliki industri manufaktur dengan jumlah pekerja mancapai 384.000 orang yang sebagian besar merupakan pekerja terampil.
Dengan keterbatasan wilayah, pada tahun 2008, Israel sudah memiliki 11.000 pabrik yang menghasilkan 58 miliar dollar AS, dan separuhnya di ekspor ke seluruh dunia.
Israel diperkirakan akan mengizinkan ribuan rumah baru untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat pekan ini.
Bahkan, selain industri manufaktur, sektor pertanian di Israel adalah termasuk yang paling maju di dunia dengan produktivitas lahan yang sangat tinggi karena memanfaatkan teknologi tinggi.
Israel adalah salah satu negara pengekspor alat-alat pertanian dan peternakan canggih terbesar secara global, termasuk ke Indonesia.
Perusahaan teknologi Israel juga merupakan negara di mana perusahaan-perusahaan teknologi tumbuh sangat subur.
Pada tahun 1980-an, banyak orang yang bekerja di Silicon Valley bermigrasi ke Israel.
Meski telah tinggal di Israel, para warga Yahudi ini mendirikan pusat-pusat penelitian dan pengembangan untuk memenuhi permintaan perusahaan-perusahaan teknologi AS, seperti Microsoft, IBM, dan Intel.
Lalu, pada tahun 1990-an, para insinyur terampil juga berdatangan dari negara-negara bekas Uni Soviet untuk bermigrasi ke Israel, membuat negara itu semakin diberkati dengan kelimpahan sumber saya manusia terampil.
Israel mencatatkan pertumbuhan industri teknologi sebesar 8 persen per tahun.
Perusahaan-perusahaan baru di sektor teknologi terus bermunculan bak jamur di musim hujan.
Kondisi ini membuat ranking penelitian dan pengembangan (R&D) Israel selalu menempati peringkat 10 besar dunia.
Israel Kembali Serang Palestina, Netanyahu Klaim Tak Ada Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Tolak Bertempur di Gaza, Tolak Kebijakan Perang |
![]() |
---|
Staf World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Hamas Jadi Kambing Hitam |
![]() |
---|
Qatar Hentikan Peran sebagai Mediator Israel-Hamas, Masa Depan Gaza Semakin Kelam |
![]() |
---|
Dampak Serangan Israel di Gaza: 93 Persen Bangunan Sekolah Hancur, Pertanian Tersisa 22 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.