RANS Nusantara vs PSM Makassar

Imbang Lawan Rans Nusantara, Pelatih PSM Makassar: Lapangan Kurang Bagus

Hasil ini membuat Rans Nusantara bertengger di peringkat empat klasemen sementara dengan mengoleksi 30 poin.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Pemain PSM Makassar Kenzo Nambu selebrasi usai mencetak gol penyeimbang lawan Rans Nusantara 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil menahan imbang tuan rumah Rans Nusantara di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Senin (30/10/2023).

Kedua tim menunjukkan semangat untuk menang sepanjang pertandingan.

Rans Nusantara unggul lebih dulu lewat gol Abdul Rahman di menit 54.

PSM Makassar membalas lewat tendangan Kenzo Nambu di menit 90.

Hingga pertandingan berakhir, skor 1-1.

Hasil ini membuat Rans Nusantara bertengger di peringkat empat klasemen sementara dengan mengoleksi 30 poin.

Sedangkan Pasukan Ramang tertahan di peringkat 12 dengan 22 poin.

Usai pertandingan, juru taktik PSM Bernardo Tavares memberikan sedikit komentar terhadap lapangan.

Menurutnya kontur lapangan markas Rans Nusantara kurang bagus.

Pemain dari kedua tim banyak berjatuhan.

Hal ini tentu berbahaya bagi pemain.

Apalagi pemain Juku Eja mempunyai riwayat cedera yang cukup berbahaya.

“Lapangan saya kira tidak terlalu bagus banyak pemain dari kedua tim yang berjatuhan,” katanya saat konferensi pers, Senin (30/10/2023).

Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa PSM Makassar tidak mengandalkan satu pemain.

Pada laga kali ini, Kenzo Nambu tampil memukau dengan gol penyelamatnya di akhir babak kedua.

Akan tetapi Tavares menilai hal itu bukan jaminan untuk mendapatkan menit bermain.

Pasalnya, Kenzo Nambu baru pulih dari cedera.

Untuk menjaga kondisinya Kenzo lebih banyak bermain dari bangku cadangan.

Setelah ini, Pasukan Ramang akan fokus pada pemulihan dan recovery.

“Kenzo baru sembuh dari cedera. Kita akan main dengan 11 orang, kita akan memulihkan diri karena melakukan perjalanan,” ujar Tavares.

Tavares menilai anak asuhnya harusnya mampu memenangkan pertandingan.

M Arfan cs lebih mendominasi permainan dan banyak membuat peluang.

Di saat yang sama pelatih asal Portugal itu juga memuji penjaga gawang lawan yang banyak melakukan save krusial

Pasukan Ramang memang lebih mendominasi dalam hal serangan.

“Di babak pertama kita mendapatkan peluang, paling tidak peluang yang lebih tinggi untuk hasilnya,” terang arsitek PSM itu.

“Tapi kiper, 4 atau 5 peluang emas, penjaga gawang mereka 2 sampai 3 kali membuat penyelamatan yang sangat bagus,” sambungnya.

Gol Magenta Force sudah diprediksi sebelumnya oleh arsitek Juku Eja.

Rans Nusantara punya kelebihan dalam memanfaatkan tendangan bebas.

Bahkan Tavares mengakui selama satu pekan membicarakan gaya bermain anak asuh Eduardo Almeida.

“Jalannya pertandingan kita kemasukan gol dari set piece ini kita sudah bicarakan dalam meeting selama seminggu,” jelas Tavares.(Yaumil/Tribun Timur)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved