AFC Cup
Lawan Hougang United, Adilson Silva Fit, PSM Wajib Putus Tren Buruk di AFC Cup
Melawan Hougang United adalah momen kebangkitan Pasukan Ramang untuk membuktikan kelasnya di AFC Cup.
TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan menjalani laga ketiga AFC Cup lawan Hougang United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (25/10/2023) mendatang.
PSM Makassar di AFC Cup menjadi klub yang belum pernah meraih kemenangan dan sama sekali belum mencetak gol.
Dua laga sebelumnya melawan Sabah Fc dan Hai Phong berakhir dengan kekalahan.
Melawan Hougang United adalah momen kebangkitan Pasukan Ramang untuk membuktikan kelasnya di AFC Cup.
Sebagai tim juara Liga 1 musim lalu, Laskar Pinisi tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri.
Kemenangan di laga terakhir menjadi modal penting menghadapi wakil Liga 1 Singapura.
Selain itu penampilan anak asuh Bernardo Tavares dalam kondisi prima.
Adilson yang mencetak brace dan cedera pada laga sebelumnya, nyatanya dalam kondisi prima.
Kondisi kesehatan atau cedera Adilson tidak membuatnya menepi.
Pada sesi latihan di lapangan Kalegowa, Kabupaten Gowa, tampak Adilson mengikuti latihan full.
Dia tampak bugar dan tidak ada masalah pada kakinya.
Beberapa kali dia mengeluarkan kecepatannya dalam latihan.
“I am good, I am oke,” kata Adilson usai latihan kepada Tribun timur, Minggu (22/10/2023).
Adilson tidak mengalami masalah artinya akan diturunkan di laga selanjutnya.
Pemain asal Portugal itu dalam performa yang cukup bagus.
Mencetak brace di dua kompetisi berbeda.
Ia sekaligus mengakhiri puasa golnya di kompetisi domestik bersama PSM Makassar.
Momentum ini dapat menaikkan mental pemain.
Selain itu antara lini tengah dan depan sudah menemukan gaya permainannya.
Tugas lini tengah memberikan bola atau umpan yang disukai oleh penyerang.
Sehingga striker dapat membuat peluang dan gol.
Apalagi di AFC Cup Everton Nascimento dan Joao Pedro bisa dimainkan.
Ini menjadi tambahan amunisi bagi Laskar Pinisi.
Pengamat Sepakbola, Imran Amirullah melihat bahwa pemain masih butuh kemistri.
Antara pemain tengah dan pemain depan harus saling memahami.
Berkaca pada dua gol Adilson yang mana dimulai dari umpan ke daerah atau true pass.
Sehingga gelandang harus memahami karakteristik penyerang itu sendiri dengan memberikan umpan yang bisa jadi peluang dan gol.
“Dua gol tercipta lewat truepass, itu yang harus dilakukan gelandang harus pahami itu bahwa tipikal penyerang ini harus diberikan di ruang atau di daerah itu yang harus dimanfaatkan,” katanya kepada tribun timur.
Mantan pelatih PSM itu mengatakan gelandan harus bisa menjadi kreator.
Bukan hanya memberikan umpan, namun memahami bola seperti apa yang diinginkan pemain depan.
Imran menilai lini tengah Juku Eja bermain secara kolektif. Namun secara individual masih perlu ditingkatkan.
“Kemarin ada beberapa gelandang kita yang secara kolektif kerja bagus. Memang perlu kemistri lagi perlu mengetahui keinginan striker yang selama ini belum paham,” jelas Imran.
“Sekarang bagaimana gelandang ini main kreator memberikan umpan yang kira-kira bisa memudahkan penyerang mencetak gol,” tandasnya.
| Belum Sumbang Gol Internasional untuk PSM, Kenzo Nambu: yang Penting Menang |
|
|---|
| Kontribusi PSM Bagi Peringkat Indonesia di AFC Cup Musim Ini, Sumbang 2,27 Poin |
|
|---|
| Kabar Bagus, Kenzo Nambu Pulih, Bisa Dimainkan Lawan Hougang United |
|
|---|
| Ardiansyah, Raka Okta dan Syamil Perebutkan Posisi Kiper PSM Hadapi Hougang United |
|
|---|
| HASIL PSM Makassar vs Sabah FC, Reza Arya Pratama Diusir dari Lapangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/21102023_Adilson_Silva.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.