Ketok Palu, Partai Golkar Resmi Usung Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Partai Golkar sepakat mengusulkan nama Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dampingi Prabowo Subianto.

Hal ini diumumkan dalam forum Rapat Pimpinan nasional (Rapimnas) di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat hari ini, Sabtu (21/10/2023).

Partai Golkar merupakan pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

KIM ini gabungan parpol penduking Prabowo yaitu Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, dan Garuda.

"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia," ungkap Ketua Umum Partai Golkar, Ailrangga Hartarto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu.

Usai mengumumkan hal tersebut, Airlangga resmi mengetok palu.

Sampai saat ini, Prabowo belum mendeklarasikan siapa yang akan mendampinginya bertarung di Pilpres 2024.

Sementara pesaingnya, Anies Baswedan sudah lebih dulu menetapkan Iskandar Muhaimin alias Cak Imin sebagai pendamping.

Kemudian Ganjar Pranowo telah menemukan pasanganya yaitu Mahfud MD.

Kedua pasangan ini telah resmi mendaftar ke KPU RI untuk maju pada Pilpres 2024 pada hari pertama pembukaan pendaftaran, Kamis (19/10/2023).

Daftar KPU Pekan Depan

Prabowo sudah menyatakan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan.

“Saya kira minggu depan sudah kita pendaftaran ya. Minggu depan. Bukan hari Minggu, minggu depan,” kata Prabowo saat hadir dalam syukuran HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023).

Menteri Pertahanan (Menhan) itu bahkan sudah mengajukan dua surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kemudian, Sekretaris Negara juga disebutkan telah menerima surat tersebut.

Dua surat itu, pertama berisiskan surat permohonan persetujuan dari Jokowi karena Prabowo bakal maju menjadi Capres 2024.

Sementara itu, surat kedua berisi izin cuti untuk pendaftaran Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

(Tribunnews.com/Rifqah/Taufik Ismail)