KKB Papua

KKB Papua Serang Pekerja Puskesmas di Puncak dan Tewaskan 1 Orang, Korban Selamat Beri Kesaksian

Semua korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Puncak, sedangkan 19 pekerja yang selamat dibawa ke Polres Puncak untuk dimintai keterangan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kolase Tribun-Papua.com
"Pas (KKB) sudah datang, ternyata kita sudah dikelilingi, sudah siap memanah baru tembak lagi. Teman satu tidak kena tembak karena senjata tidak bisa bunyi, ditembak ke arah langit (atas) baru bunyi, kami semua berhamburan." Itulah cerita detik-detik Isak, satu di antara pekerja Puskesmas Pintu Air di Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang lolos dari penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Menurut Isak, KKB tersebut datang menggunakan sejumlah senjata api dan senjata tajam berupa parang dan panah.

Sebelum melakukan penyerangan, KKB terlebih dahulu menyuruh orang asli Papua untuk keluar dari camp.

"Saya bisa lolos karena lari sampai di pos penjagaan. Mereka kejar tapi tidak dapat. Kalau teman yang meninggal saya tidak tahu karena saya lari tidak menoleh ke belakang," ungkapnya.

 

Baca juga: Aparat Tangkap Terduga Penyuplai Makanan untuk KKB Papua di Kabupaten Asmat

 

Ia menyebut, sebanyak 22 orang rekannya membangun Puskesmas tersebut, namun dengan kejadian seperti ini membuat dirinya trauma.

"Baru satu bulan saya di Puncak dan keluarga ada di Timika," kata Isak.

Sebelumnya, Kamis (19/10/1023) siang, KKB menyerang 22 buruh bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

 

Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Papua di RSUD Nabire

 

Seorang korban ditemukan meninggal dunia, yakni Suprianus Otong (35).

Sementara tiga pekerja lainnya terkena panah.

Tiga orang terluka masing-masing bernama Elifas Sujata Tuna (29), Martinus (37), Erwin Barapadang (52).

 

Baca juga: Lima Anggota KKB Papua Tewas Ditembak, Ini Barang Bukti yang Ditemukan di Lokasi

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved