Pendeta Meninggal Kecelakaan

Sosok Pdt Yahya Boong di Mata Sang Anak: Disiplin dan Tegas!

Ryan menyebutkan ayahnya adalah sosok yang tegas dan disiplin, memiliki sifat sangat baik dan tulus dalam memimpin keluarga serta jemaat.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Ist
Pendeta Yahya Boong 

Jadinya, mobil dikendarai Papa Cici terjerembab meluncur ke jurang di sebelah kiri.

Menurut keterangan Lurah Battang, Rahman, mobil yang dikendarai Pdt Yahya Boong bersama istrinya jatuh ke jurang sedalam 20 meter.

"Dari penuturan istrinya, saat itu Pak Pendeta ingin memberikan jalan kepada kendaraan di belakangnya. Namun, ia terlalu menepi sehingga mobil jatuh ke jurang di sisi kiri jalan," kata Lurah Battang, Rahman.

Rahman mengatakan, warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan upaya evakuasi dengan cara sederhana.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena medan yang berat dan terjal, ditambah licin karena hujan.

Ia menjelaskan, mereka harus bolak balik untuk menyelamatkan korban kecelakaan. Warga pertama kali menyelamatkan istri Pendeta Yahya.

"Saat itu beliau masih dalam mobil dalam kondisi sadar. Ia selamat," ucap Rahman.

Istri Pendeta Yahya lalu dibawa ke RS Bintang Laut untuk mendapat penanganan medis.

"Kami turun lagi mengevakuasi pak pendeta. Korban dalam keadaan dihimpit mobil,” tambahnya.

Tubuh Pendeta Yahya Boong berhasil dievakuasi namun nyawanya tidak tertolong.

Jenazah Pendeta Yahya lalu dibawa ke RS Bintang Laut Palopo.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved