Pendeta Meninggal Kecelakaan

Ketua BPS Gereja Toraja: Pdt Yahya Boong Pelayan Tuhan Yang Sabar

Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui menyebutkan bahwa Pdt Yahya Boong merupakan pelayan Tuhan yang setia, sabar, dan penuh dedikasi.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Ist
Pendeta Yahya Boong 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Gereja Toraja berduka. Pendeta Yahya Boong meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Kelurahan Battang, Kecamata Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10/2023) malam.

Duka Gereja Toraja disampaikan Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui.

"Iya, Gereja Toraja sangat merasa kehilangan. Beliau sosok pelayan Tuhan yang setia, sabar, dan penuh dedikasi," ucap Pdt Alfred kepada Tribun Toraja, Kamis (19/10/2023).

"Kalau tidak salah umur almarhum akan memasuki 60 tahun Desember 2023 ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kerelaan bagi keluarga," jelasnya.

Pendeta Yahya Boong yang akrab disapa Papa Cici merupakan mantan Ketua II BPS Gereja Toraja.

Dia sudah emiritus (pensiun) sebagai pendeta jemaat. Namun, ia masih dibutuhkan di BPS Gereja Toraja.

Ia ditempatkan bertugas di Institut Teologi Gereja Toraja (ITGT).

"Kami di Palopo sangat kehilangan. Pak Pendeta orangnya sangat baik dan bersahaja," ucap salah satu jemaat di Palopo, Mita.

Pendeta Yahya berangkat dari Kota Rantepao, Toraja Utara, ke Palopo, Rabu (18/10/2023). Ia berangkat berdua dengan istrinya.

Saat itu, kondisi sedang turun hujan. Pendeta jemaat Gereja Toraja yang akrab disapa Papa Cici ini yang mengemudikan kendaraannya.

Di sekitar Kilometer 14 Kelurahan Battang, tidak jauh dari Kantor Lurah Battang, Pdt Yahya Boong berusaha memberi jalan kepada mobil yang ada di belakang.

Pdt Yahya melajukan kendaraannya agak di tepi jalan agar mobil di belakang bisa lewat.

Karena kondisi jalan agak gelap, ditambah hujan, sehingga mengganggu penglihatan. Ini juga yang membuat Pdt Yahya tidak menyadari mobilnya terlalu ke kiri dan tidak menyadari ada lubang di depan.

Jadinya, mobil dikendarai Papa Cici terjerembab meluncur ke jurang di sebelah kiri.

Menurut keteranga Lurah Battang, mobil yang dikendarai Pdt Yahya Boong bersama istrinya jatuh ke jurang sedalam 20 meter.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved