Miliuner Asal Qatar, Sheikh Jassim, Batal Beli Manchester United

TRIBUNTORAJA.COM, MANCHESTER - Upaya miliuner asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad al Thani untuk membeli Manchester United akhirnya batal terealisasi.

Sheikh Jassim menarik diri dari penawarannya melebihi 5 miliar poundsterling atau setara Rp95 triliun.

Sheikh Jassim dipercaya sebagai satu-satunya yang melakukan penawaran untuk 100 persen kepemilikan Man United.

Namun dikutip dari Sky Sports, Minggu (15/10/2023), bahwa jumlah penawaran Qatar itu diyakini tidak cukup untuk keluarga Glazer, yang memiliki Setan Merah sejak 2005.

Itulah yang kemudian membuat Sheikh Jassim menarik diri dari proses pembelian tersebut.

Kemungkinan terbesar lainnya dari upaya Sheikh Jassim adalah membeli sekitar 25 persen dari miliuner petrokimia Sir Jim Ratcliffe, dan tampaknya itu yang akan menemui kesepakatan.

Baca juga: JADWAL Liga Inggris, Manchester United Jamu Crystal Palace, Ada Kabar Gembira untuk Setan Merah

Sheikh Jassim ingin membeli Man United secara langsung dan meluncurkan apa yang digambarkan pihaknya sebagai tawaran kelima dan terakhir pada Juni lalu.

Pertama kali Sheikh Jassim melakukan penawaran untuk membeli Setan Merah pada Februari lalu.

Tim penawaran Sheikh Jassim telah melontarkan kemungkinan untuk menarik diri pada Mei setelah kurangnya kemajuan sejak membuat tawaran akhir yang diminta keluarga Glaze pada April lalu.

Baca juga: Performa Manchester United Buruk, Fans: Pulangkan Cristiano Ronaldo!

Sheikh Jassim diketahui telah meningkatkan tawarannya pada Juni lalu tetapi tak memuaskan untuk keluarga Glazer.

Padahal yang jumlah yang ditawarkan melebihi penilaian Bursa Efek New York atas Man United, yaitu sebesar 3,3 miliar poundsterling (Rp62 triliun).

Perbedaan antara para pihak adalah mengenai penilaian, yang seiring dengan berlanjutnya protes terhadap keluarga Glazers.

Baca juga: Al-Nassr Bersikeras Boyong Mantan Pemain Manchester United, Bakal Reuni Bareng Cristiano Ronaldo

Hal ini pun diyakini masih membuka kemungkinan Sheikh Jassim dibujuk kembali ke proses yang berlarut-larut.

Kemarahan terhadap kepemilikan telah membara dan berkembang ketika Man United memulai musim dengan kalah empat kali dari delapan pertandingan awal Premier League.

Saat ini, mereka duduk di peringkat ke-10 klasemen sementara Premier League.

(*)