Pilpres 2024

Megawati Tolak Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra: Ibu Bangsa Ingin Mengayomi

Dalam cermat Habiburokhman, Megawati juga tidak menyampaikan narasi negatif meskipun mengaku kaget dengan berita Ganjar Pranowo menjadi cawapres...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.id
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpelukan di tengah sesi acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Partai Gerindra menilai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sangat lembut saat menolak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpasangan di Pilpres 2024.

Menurut Gerindra, hal itu menunjukkan bahwa Megawati sebagai ibu bagsa ingin mengayomi semua elemen-elemen bangsa yang ingin maju dalam kontestasi di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menanggapi pernyataan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP soal penolakan duet Prabowo-Ganjar, dilansir dari tayangan Kompas TV, Selasa (3/10/2023).

 

 

“Yang perlu digarisbawahi, pernyataan Ibu Megawati kemarin itu sangat-sangat lembut,” ucap Habiburokhman.

“Beliau menunjukkan sebagai ibu bangsa, ibu yang mengayomi semua elemen elemen di bangsa ini, walaupun beliau ketua umum partai PDI Perjuangan, beliau tetapi memberi respek kepada elemen bangsa yang lain yaitu Pak Prabowo dan Partai Gerindra.”

Dalam cermat Habiburokhman, Megawati juga tidak menyampaikan narasi negatif meskipun mengaku kaget dengan berita Ganjar Pranowo menjadi cawapres Prabowo Subianto.

 

Baca juga: PDIP Dikabarkan Lirik Putera Presiden Jokowi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

 

“Narasinya secara umum tidak sama sekali bertendensi negatif, apalagi merendahkan Pak Prabowo, tapi justru memberikan penghormatan bahwa keduanya (Prabowo dan Ganjar) sama-sama berkualitas,” ujar Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman apa yang disampaikan Megawati Soekarnoputri soal Pilpres 2024 sama halnya dengan nasihat dari Prabowo Subianto.

Yaitu, bertarung di Pilpres 2024 dengan sekeras-kerasnya dan prinsip harus tetap saling menghormati.

 

Baca juga: Megawati Tegaskan Ganjar Pranowo Tidak Akan Berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

 

“Apa yang diajarkan Ibu Megawati dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo, kita bertarung dengan sehormat-hormatnya, sekeras-kerasnya tapi dengan prinsip saling menghormati,” kata Habiburokhman.

“Karena kami paham sekali apa yang ada di kepala Pak Ganjar apa yang ada di kepala rekan-rekan PDI Perjuangan adalah merah putih. Mereka ingin melakukan yang terbaik untuk bangsa ini.”

Sebelumnya di Rakernas PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku "melongo" saat mendengar Ganjar Pranowo yang disebut-sebut sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.

 

Baca juga: Megawati Kesal Ganjar Dijadikan Cawapres Prabowo

 

Megawati kemudian bertanya, siapa yang menghembuskan wacana tersebut karena dirinya sebagai Ketua Umum PDIP benar-benar tidak tahu perihal tersebut.

“Lho saya sendiri sampai bingung di media tiba-tiba dibilang gini, 'Oh iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya'. Aku terus di rumah melongo wae, ini yang ngomong siapa ya, ya aku kok ketua umumnya malah nggak ngerti,” jelas Megawati.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved